Film pendek adalah bentuk seni audiovisual yang mampu menyampaikan cerita atau konsep dalam waktu yang terbatas. Bagian yang paling fundamental dari produksi film pendek adalah script atau naskah. Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan lebih rinci mengenai pengertian dan penjelasan tentang script atau naskah film pendek.
Dalam bagian ini, karakter-karakter utama diperkenalkan, latar belakang cerita diberikan, dan konflik awal muncul. Penonton mulai memahami dunia cerita.
Konflik berkembang, dan karakter-karakter menghadapi tantangan. Tegangan meningkat menuju puncak cerita.
Ini adalah titik puncak di mana konflik mencapai kejelasan tertinggi. Keputusan kritis diambil, dan situasi mencapai tingkat maksimal ketegangan.
Konflik diselesaikan, dan cerita mencapai kesimpulan. Penonton memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pesan atau tema yang ingin disampaikan.
Merupakan percakapan antara karakter-karakter. Dialog harus sesuai dengan kepribadian karakter dan memajukan plot.
Penjelasan detail tentang lokasi, gerakan kamera, dan elemen visual lainnya yang membantu menyampaikan cerita.
Pengenalan karakter dengan latar belakang, kepribadian, dan motivasi yang jelas.
Menetapkan suasana dan emosi yang ingin disampaikan kepada penonton.
Mulailah dengan mengembangkan ide cerita yang unik dan menarik.
Buat garis besar singkat yang mencakup semua elemen penting cerita.
Tulislah naskah secara lengkap, memperhatikan dialog, deskripsi adegan, dan struktur cerita.
Lakukan revisi untuk meningkatkan alur cerita, ketelitian dialog, dan pengembangan karakter.
Gunakan storyboard untuk membantu visualisasi bagaimana cerita akan disampaikan secara visual.
Naskah film pendek adalah tulang punggung dari setiap produksi film. Dengan mengikuti struktur dan elemen-elemen yang tepat, seorang penulis naskah dapat menciptakan karya yang kuat dan memukau dalam batasan waktu yang terbatas.
Penting untuk terus mengasah keterampilan penulisan dan fleksibel dalam menerima masukan untuk menciptakan naskah yang efektif dalam menyampaikan pesan atau cerita yang diinginkan.
Panduan Lengkap Membuat Script Film Pendek
Film pendek adalah medium yang sempurna untuk mengungkapkan ide kreatif Anda dalam waktu singkat. Menulis naskah film pendek membutuhkan pemahaman yang baik tentang struktur cerita, karakter, dan dialog.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah lengkap untuk membuat script atau naskah film pendek dengan bahasa yang mudah dipahami.
Langkah 1: Tentukan Ide Cerita
Mulailah dengan mengidentifikasi ide cerita yang ingin Anda sampaikan. Fokus pada tema atau pesan utama yang ingin Anda sampaikan dalam film pendek Anda. Pastikan ide tersebut dapat dijelaskan dalam batasan waktu yang singkat.
Langkah 2: Karakter dan Pengembangan Karakter
Buatlah karakter-karakter yang kuat dan relevan dengan cerita Anda. Identifikasi karakter utama dan karakter pendukung. Berikan detail tentang latar belakang, sifat, dan motivasi mereka. Pengembangan karakter yang baik akan membuat penonton terhubung dengan cerita.
Langkah 3: Struktur Cerita
Sebuah naskah film pendek umumnya mengikuti struktur dasar seperti:
- Pengenalan (Act 1)
Perkenalkan karakter utama, latar, dan konflik utama.
- Pertengahan (Act 2)
Tingkatkan konflik dan kembangkan cerita. Puncak konflik biasanya berada di bagian ini.
- Puncak (Climax)
Titik puncak ketegangan atau keputusan kritis yang memengaruhi arah cerita.
- Penyelesaian (Resolution)
Akhiri cerita dengan memberikan resolusi untuk konflik.
Langkah 4: Penulisan Naskah
Mulailah dengan membuat outline singkat untuk setiap adegan. Pastikan setiap adegan memiliki tujuan yang jelas terhadap perkembangan cerita.
Saat menulis naskah, gunakan format standar industri seperti "INT." (interior) dan "EXT." (eksterior) untuk menyusun lokasi. Tulis dialog yang alami dan sesuai dengan kepribadian karakter.
Contoh:
INT. KAMAR - MALAM
Anna duduk di meja, menatap layar laptopnya dengan penuh konsentrasi.
ANNA
(berbicara kepada diri sendiri)
Saya harus menyelesaikan ini sebelum tengah malam.
Langkah 5: Revisi dan Koreksi
Setelah menyelesaikan naskah, berikan waktu untuk revisi. Periksa alur cerita, dialog, dan pengembangan karakter. Pastikan setiap adegan memiliki dampak yang diperlukan terhadap cerita secara keseluruhan. Jika mungkin, minta masukan dari orang lain untuk mendapatkan perspektif tambahan.
Langkah 6: Visualisasi
Visualisasikan naskah Anda dalam bentuk storyboard sederhana. Ini membantu Anda memahami bagaimana cerita akan terlihat secara visual. Buatlah gambar atau sketsa untuk setiap adegan penting.
Langkah 7: Produksi
Setelah naskah selesai, Anda dapat memulai produksi film pendek Anda. Rekrut tim yang diperlukan, termasuk sutradara, kameramen, dan aktor. Pastikan untuk mematuhi anggaran dan jadwal produksi.
Membuat script film pendek tidak hanya tentang penulisan kata-kata, tetapi juga tentang membawa ide kreatif Anda ke dalam bentuk visual yang dapat dinikmati oleh penonton.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengembangkan naskah yang kuat dan menghasilkan film pendek yang memikat. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan ide-ide baru dan temukan gaya penceritaan Anda sendiri. Selamat menulis dan membuat film pendek!
Contoh Script atau Naskah Film Pendek "Nominasi 6 Terbaik"
Film pendek merupakan bentuk seni yang memampukan kita untuk menyampaikan cerita dalam waktu singkat. Di balik layar yang memukau, naskah film pendek menjadi panduan utama yang membimbing setiap adegan dan dialog.
Selanjutnya, kita akan merenung melalui beberapa contoh naskah film pendek yang menciptakan keajaiban dalam waktu terbatas. Setiap script menawarkan pandangan unik dan kreatif, memberikan inspirasi bagi penulis dan pembuat film untuk menjelajahi batasan dan menciptakan karya yang tak terlupakan.
Kali ini, Pojokata ingin membagikan contoh naskah film pendek yang pernah mendapatkan kategori "Nominasi 6 Terbaik" pada kompetisi tingkat ASEAN di USM Malaysia. Naskah ini ditulis oleh dua orang, salah satunya adalah Tri Ayu Aandani Nasution, seorang Penulis Buku, Blogger, sekaligus Content Creator yang sudah memiliki berbagai pengalaman dalam menulis.
Script/Naskah Film Pendek yang di ikutkan dalam kompetisi se-ASEAN “IMPACT USM 2018” di Universitas Sains Malaysia (USM), Penang, Malaysia 2018. Script/Naskah yang kemudian dijadikan film pendek dengan judul The Opportunity ini mendapatkan Nominasi 6 Besar dalam Kategori Short Movie. Script/Naskah ini ditulis oleh dua orang Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sumatera Utara bernama Tri Ayu Andani Nasution dan Al.
Film pendek “The
Opportunity” bercerita tentang seorang gadis desa bernama Yolanda yang ingin
berkuliah di kota sehingga ia harus merantau dan meninggalkan keluarganya. Namun
sayangnya, ia sempat salah dalam mengambil jalan hingga membuatnya banyak di bully dan dihujat oleh orang-orang.
Tidak sampai disitu, ternyata apa yang dilakukannya tidak selalu
menimbulkan berbagai hal negatif. Akan tetapi, ia juga mendapatkan reaksi
positif. Dengan memanfaatkan followers akun Instagramnya yang sangat banyak, ia
mempromosikan usaha batik yang mulai ia kelola. Melalui kerja keras usaha, ia
mewujudkan impiannya. Berkat kerja keras dan usahanya akhirnya ia menjadi orang
yang sukses.
Selain contoh naskah seputar film pendek, Pojokata juga akan memberikan tambahan contoh script atau naskah video Cynematic. Ada juga naskah video untuk Youtube bertema komedi. Selain itu, kamu juga bisa melihat contoh script atau naskah short video. Kamu bisa melihat naskahnya secara berurutan di bawah ini ya, sobat Pojokata.
Berikut
ini contoh Script/Naskah dengan judul
“The Oppurtunity". Jika ingin mengambil sebagian atau keseluruhan Naskah, mohon cantumkan nama penulis dan link website ini.
Script
Impact'18, Malaysia
Cast
1.
Ressa
sebagai Yolanda (peran utama)
Karakter :
Lugu, Kampungan, protagonis, gagap teknologi
2.
Beby sebagai Monica
(peran pendamping)
Karakter :
Antagonis, Modern, Stylish, gaul, up to date
3.
Azri sebagai Togar (abang yolanda)
Karakter : Tegas, Lucu, Penyayang
4.
Fildza sebagai Dea (teman monica)
5.
Fitri sebagai Vika (teman monica)
6.
Hilwa sebagai Rara (temaan
monica)
7.
Zarqowi sebagai Zio (pengusaha)
8.
Rizio sebagai kernet bus (peran pendukung)
9.
Ijak sebagai tulang
(saudara yolanda dan togar)
10.Nisa sebagai mamak (orang tua yolanda dan togar)
11.Andre sebagai ayah (orang tua yolanda dan togar)
THE OPPORTUNITY
Skenario By Tri Ayu Andani Nasution & Al
Yolanda (VO Prolog) :
Keluarga adalah segalanya
bagiku, mereka yang membesarkanku, mengasihiku dan mendidikku hingga aku tamat
sekolah seperti sekarang ini. Namaku Yolanda, seorang gadis desa sederhana yang
ingin melanjutkan pendidikan di kota..
*Visualnya yolan sedang
menulis di buku diary bertuliskan “dear
diary.. aku sayang kalian semua, mamak, bapak, abang, doakan aku sukses ya mak,
pak, bang”*
SCENE 1INT/EXT, RUMAH PEDESAAN dan DAPUR
Cast. Yolanda, mamak
(Yolanda
sedang menyapu dan membersihkan halaman rumah)
Mamak (VO) :
Yolaann! Kau bantu dulu mamak nyiapin makan siang abang sama bapakmu ini..
Mamak mau besiap dulu
Yolanda : Iyaa
maak..
(VO Prolog) :
Dia adalah mamakku, seorang ibu yang sederhana yang sangat aku sayangi..
(Yolanda masuk
ke dalam rumah dan membereskan makanan ke dalam rantang)
(VO Prolog) :
(Hari ini kami mau ke pondok,,mau ngantar bekal makan siang bapakku dan
abangku)
(Mamak menuju
ke kamar untuk besiap, Yolan pun memasukkan makanan ke dalam rantang dan mamak
kembali ke dapur)
Mamak : Ha udah siap kau beresin nak?
Yolanda : Udah mak
Mamak : kalau udah ayok lah kita ke sawah
Yolanda : iya mak..
(VO Prolog) :
Beginilah keseharianku sekarang ini..
(kemudian mamak dan yolanda
pergi ke sawah sambil bawak bekal)
SCENE 2 EXT, DI TENGAH SAWAHSEBUAH DESA
Cast. Yolanda, Togar, Tulang,
Bapak, Mamak
(Di Suatu Siang yang cerah
di tengah sawah)
(Bapak &
Togar sedang mencangkul)
Yolanda : Bapak..! Bang togar..!
(memanggil bapak dan togar
sambil menunjuk rantang dan kemudian duduk di
pondok sawah)
(Bapak dan
Togar di tengah sawah melihat kearahYolanda yang membawa rantang)
Bapak dan
Togar : Ohiya tunggu bentar ..!
(VO Prolog) :
Haa, yang dibelakang itu adalah ayahku, nah yang didepannya abangku, bang
togar namanya ..
(Bapak dan
Togar tiba di Pondok)
Yolanda : Cerah hari nya ya pak?.. bang ? (sambil meletakkan bekal untuk bapak dan togar)
(Togar tiba
duluan di Pondok)
Togar
: Iya dek, masak apa mamak hari ini? Bau-baunya enak
ini!
Yolanda : biasa bang ikan
tongkol sambal sama sayur gori kesukaan abang sama bapak. (sambil tersenyum tipis)
(Kemudian
bapak sampai di pondok dan ikut bergabung duduk di pondok)
Ayah : Wih nampaknya enak
itu nak!
Yolanda : iyalah pak namanya masakan mamak enak la pasti (yolanda dan
mamak tersenyum malu)
Togar
: Pas kali lah kau bawak ini dek udah mau betumbuk cacing di perut abang sama
ayah ini ha… (sambil tertawa santai dan membuka bekal yang sudah dibawa)
Yolanda : Iya kutengok pun udah lemas kali abang
yang nyangkul itu ..
Yolanda : eh Bang, enak nya
kuliah itu bang ?
togar : Mana la abang tau
dek, yang daftar kan kau,, kalau abang
bantu bantu mamak sama bapak ajanya disini
(ngelirik bapak sama
mamak).
Yolanda : Iya bang, pengen
kali aku kuliah bang, doakanlah aku lulus bang
togar : iyaaa, Semoga luluslah kau
ya dek…. (sambil mengelus pundak yolanda)
(hp bapakbordering menunjukan
panggilan masuk dari doli *tulang yolanda*)
Bapak
: Eh, ada apa tulang klen nelfon ini?
(bapak mengangkat telfon
dari adiknya yang ada di kota)
Ayah : Halo..Assalamualaikum..
Tulang :
Waalaikumsalam,,,
Bapak : Ha?
Apa Cerita?
Tulang :
Alhamdulillah..! lulus si yolanda di UIN-SU Medan bang!
Ayah : ah
betolah kau? (muka penasaran)
(mamak, togar
sama yolanda menguping pembicaraan ayah karena muka ayah yang penasaran)
Tulang : Iya betol kasih tau si yolanda ya bang,
besok udah bisa dia langsung ke medan untuk daftar ulang.
Bapak
: (dengan wajah gembira) Alhamdulillah.. iyaa dol..
makasih ya doli..
Tulang : Iyaa, udah ya bang masih banyak pulak kerjaan aku ini ha,
Assalamualaikum…
Bapak
: Waalaikumsalam.. (sambil menutup hp nya)
*telfon mati*
Bapak
: Ngapai pulak kelen betiga gitu
(sambil tertawa)
Bapak
: Alhamdulillah lulus kau nak di UIN
Medan (sambil mengelus pundak yolanda)
Yolanda : Betul pak?
Bapak
: Iya bapak baru dapat kabar dari tulang mu katanya besok berangkat kau ke medan untuk daftar ulang.
Yolanda : Alhamdulillah ya allah lulus aku di UIN-SU Medan
Togar
: Ha… ayok la siap siap,, biar
pulang kita, besok biar abang antar kau ke terminal dek..
Yolanda
: Ha iya bang, yok la pak, mak pulang kita
udah gak sabar aku yang ke medan itu.
(sambil tersenyum bahagia menatap langit)
SCENE 3 EXT,
DI DEPAN RUMAH
Cast . Yolanda, Togar, Mamak,
Bapak
(keesokan harinya di pagi
hari depan rumah, yolanda bersiap untuk ke Medan)
togar : Dek..O.. dek cepat sikit ketinggalan bus nanti kau
yolanda : Bentar bang… udah
siap ini
(yolanda keluar rumah sambil
bawak tas ransel kesayangannya yang sudah berisi baju)
togar : Lama kali pun kau, bedoa la semoga gak ketinggalan bus kau (sambil
menggerutu)
yolanda : Namanya juga cewek
bang hehehe (sambil naek kereta)
togar : ha gak kau salam itu
mamak sama ayah..
yolandan : oiya lupa bang
hehehe (turun dan kemudian salam ayah dan mamak di depan pintu)
Mamak : baek-baek kau di medan itu ya nak,
jaga kesehatanmu, jangan lupa makan, kota itu keras, jangan mudah percaya sama org lain yaa,,
yaudah pigi la nanti ketinggalan bus pula kau
(mengelus kepala yolanda dan kemudian yolanda memeluk mamaknya sambil menangis)
(Kemudian yolanda dan togar
menuju terminal bus, ayah tersenyum sambil menahan air matanya, mamak
melambaikan tangan dan tidak kuat menahan tangis)
SCENE 4 EXT, DI TERMINAL BUSKAMPUNG
Cast . Kenek bus, togar, yolanda
(mereka sampai di terminal
bus)
Kenek bus : Ayoo Medan..
Medan…Medannn.. (menawarkan orang-orang)
(kereta
berenti di dekat kernet)
Kernet : Ke
Medan dek?
Togar : Iya
bang, Medan-Medan
Togar
: Untung gak ketinggalan bus kau kan, cepat cepat udah mau pigi busnya itu
yolanda : Iya bang (sambil mengemasin barang)
(sebelum naek
bus)
togar : Hati
hati kau dijalan ya dek, bagus-bagus kau yang kuliah itu, kalau udah sampek
Medan kau telpon nanti tulang ya, ha ini alamat rumahnya..
(togar
memberikan kertas kecil berisi nomor telfon tulang dan alamat rumah tulang
serta yolanda sambil mengemasin barang ke bus)
yolanda : Iya bang, pigi aku ya bang, Assalamualaikum (sambil mencium
tangan togar dan bergegas naek ke bus)
togar : Iya walaikumsalam, hati-hati (tersenyum terharu)
(Di tengah perjalanan Menuju
Kota Medan)
SCENE 5 EXT, DI TERMINAL BUS KOTA MEDAN
Cast . Kenek bus, yolanda,
Tulang
(sore hari yolanda sampai di
terminal kota medan)
Kenek : Terminal…
terminalll…terminal
yolanda : Udah sampek Medan
kita bang ?
Kenek : Udah dek, udah di medan ini.
(kemudian yolanda yang
terbangun dari tidurnya bergegas turun dari bus)
(mencari kontak dan menelpon tulang)
yolanda : Assalmualaikum
tulang
Tulang : Waalaikumsalam
siapa ini ?
yolanda : ini aku yolan tulang, udah sampek di terminal Medanaku tulang
Tulang : Ohiyaiya kaunya itu yolan, yaudah tunggu situ ya kesana ini tulang
yolanda : Ohiyaiya tulangmakasih ya
tulang, Assalamualaikum
Tulang : Waalaikumsalam
(telfon mati dan
yolan menunggu jemputan dan nyampe kerumah)
SCENE 6 INT/EXT, RUMAH
TULANG
Cast . yolanda, Tulang
(suasanarumah tulang yang
sepi)
(yolanda tiba
di depan rumah tulang)
yolanda : assalamualaikum,,
Tulang :walaikumsalam,
ha masuk lah masuk,, istirahatlah dulu
kau, disitu kamarmu ya besok kita ke kampus, tulang masih sibuk ini..
yolanda : Iya tulang (sambil
Menganggukkan kepala dan menuju kamar membawa tas
pakaiannya)
(yolan tiba di
kamar, meletakkan tas-tasnya, dan kemudian duduk di kursi menatap ke kaca
melihat dirinya sendiri sambil merenung berkata dalam hati)
VO Prolog :
Disinilah perjalananku yang sesungguhnya baru dimulai, menjadi perantauan
di kota orang, mengadu nasib demi pendidikan dan masa depan.
*yolanda menulis di buku diary nya “dear diary, aku harus sukses”*
(kemudian
yolanda tidur)
SCENE 8EXT, TERAS RUMAH TULANG
Cast . Yolanda, Tulang
(keesokan harinya di pagi
hari, tulang mengantar yolan ke kampus)
(tulang
menunggu yolan yang sedang memakai sepatu diatas kereta)
Yolanda : ayok
tulangg..
Tulang : bah
semangat kali kau ya hahah mantap mantap naeklah kau
(yolan dan
tulang pergi ke kampus)
SCENE 9EXT,
DI DEPAN FAKULTAS
Cast . Tulang, Yolanda, Monica, Dea, Vika, Rara
(tiba di kampus)
Tulang : ha
bagus-bagus kau belajar ya nang.. (sambil menyalam yolanda)
Monica : iya tulang, makasih ya tulang..
(tulang pergi
dan yolan masuk ke dalam kelas)
SCENE 10EXT,
DI DALAM KELAS
Cast . Yolanda, Monica, Vika, Dea, Rara, Rizio
(suasana
kelas)
(yolan masuk
kedalam kelas)
(geng monica
sedang tertawa-tawa)
Rara : eh eh
ada anak baru lagi tuh (menunjuk yolanda yang baru masuk ke dalam kelas)
(yolanda duduk
di dekat geng Monica dan kemudian mereka pun saling melempar senyum dan tegur
sapa)
Monica : Haii,
nama kamu siapa?
Yolanda : Haii
jugaa, Yolanda, kamu? (yolanda tersenyum malu)
Monica : Aku
Monica, kamu asalnya darimana?
Yolanda : Aku
dari Sipirok, kalau kamu? (Rizio melihat dan mendengar percakapan yolanda
dengan monica)
Monica : Aku
asli orang Medan, Eh kenalin nih teman-teman aku, kebetulan kami sama-sama
lulus disini..
Rara, Dea,
Vika : Haiii.. (teman-teman monica serentak menyapa yolanda)
Vika : eh eh
ada dosen,,
(semua kembali
duduk tertib sambil menjawab salam dosen)
*suasana
belajar*
Dosen : baik
sampai sini dulu, kita berjumpa di pertemuan berikutnya ya, selamat siang..
Semua
Mahasiswa : siang pakk..
(fade out
black)
Monica : eh
yol mau ikut nongkrong gak?
Yolanda : ee
hah? Nongkrong? (yolanda kebingungan karena tidak pernah nongkrong di
kampungnya)
Monica : iya
nongkrong..
Dea : udah
ikut aja, rame-rame kita..
Vika : iya
udah ikut ajaaa, yukk..
Yolanda :
yaudahlah yokk..
(kemudian
yolanda, vika, monica, dea dan rara pergi ke tempat nongkrong)
SCENE 10 INT, DI DALAM CAFÉ
Cast . Yolanda, Monica, Dea, Vika, Rara
(suasana cafe)
Dea, Vika : eh
iya, coba liat yg ini deh.. eh ini juga lucu loo..
Monica : buat
video ahh.. (membuka aplikasi snapchat dan membuat vlog stories)
Monica : Haii
guyss.. hai raraa, hai yolannn.. (menunjukkan layar hp monica ke yolanda)
(yolanda hanya
tersenyum kecil melihatnya)
(kemudian
monica siap membuat stories tersebut dan mengupload nya ke sosmed)
Yolanda : eh
itu apa?
Monica : ini
loo yg lagi hits sekarang ini.. nah tuh kan banyak yg suka sama video aku iihh
senang dehh.. (menampilkan layar hp yang penuh notif menyukai)
Vika, Rara,
Dea : eh iya mana coba liat-liat sini yang tadi..
(sementara
vika, rara dan dea melihat video monica,, yolan melihat hpnya yang terletak di
meja dan menelan ludah mengartikan minder dengan geng monica)
(kemudian
yolan memasukkan hpnya ke dalam kantong)
Yolanda : eh
aku boleh pulang duluan ga? Soalnya aku ga dibolehin pulang lama-lama sama
tulangku.
Monica : yahh,
kok cepat kalii..
Dea : ntah si
yolan ini, pulang naik apa yol?
Yolanda : naik
becak lah paling..
Rara : ahh
udah naek ojek online aja lebih gampang, mana alamatmu sini aku pesenin..
(kemudian
yolanda memberi kertas berisi alamat rumah tulangnya)
(ketika
memberi kertas, geng Monica saling bertatapan melihat kertas yang diberikan
oleh Yolanda)
Rara : nih
udah aku pesenin, tunggu didepan ya nanti ada yang datang jemput kau.. (rara
memberikan kembali kertas yolanda)
Monica :
hati-hati ya yolaann.. byee
Yolanda : iyaa
makasih yaa monicaa, daa semuanyaa, sampai jumpa besok...
(yolanda
menunggu di depan cafe dan ojek pun datang menjemputnya)
Driver Ojek :
Kak yolanda ya?
Yolanda : Iya
bang
Driver Ojek :
nih helmnya kk dipakai biar aman, yukk..
(yolanda
pulang diantar oleh ojek online)
SCENE 11 INT, DI DALAM KAMAR
Cast . yolanda, mamak,
tulang
(yolan tiba
dikamar dan sedang duduk melihat buku diarynya)
(flashback
kejadian yolanda minder dengan hp geng monica)
(dan tiba-tiba
hp yolanda berdering menunjukkan panggilan masuk dari mamaknya dan flashback
terhenti)
Yolanda : eh mamak nelpon,
halo assalamualaikum mak
Mamak : waalaikumsalam nak, gimana kuliah mu disana?
Yolanda : Alhamdulillah
baik-baik aja mak
Yolanda : Makk ada yang mau kubilanglah mak ? (sambil tersenyum)
Mamak : Apa itu nak?
Yolanda : gini mak aku boleh minta belikkan hp yang layar sentuh itu mak? Kawan-kawan
aku disini semua makek yang kayak gitu mak..
Mamak : hp yang kayak mana
itu? Alhamdulillah baru panen padi mamak disini, berapaan la itu?
Yolanda : yang layar sentuh itu mak bisa disentuh-sentuh dia ga pake tombol mak, bentar ya mak aku kasi kan hp ini sama tulang yaa, kayaknya tulang tau harganya
Mamak : iya nak..
Yolanda : tulangg…
Tulang : oiii (tulang menjawab dari kejauhan)
(kemudian
tulang menghampiri yolan)
Yolanda : mamak mau ngomong
sama tulang (sambil menyodorkan hp nya ke tulang)
Tulang : ha apa itu?
Mamak : ha doli, itu si yolan katanya minta
hp yang disentuh-sentuh, berapaan
la itu ya?
Tulang : aihmakjang, lumayan mahal itu kak
Mamak : berapa?
Tulang : setauku 3 jutaan itu harganya
kak
Mamak : alaamak mahal jugak
ya, untung baru panen aku ini ha,
yaudahlahnanti kakak kirimkan uang nya ke atm kau ya
doli, baru kau belikkan la hp yang dibilang si yolan itu
ya
Tulang : ohiyaiya siap kak
e
Mamak : yaudah ya udah mau
magrib, assalamualaikum
Tulang : waalaikumsalam
(sambil menutup hp)
Yolanda : apa kata mamak
tulang?
Tulang : ada ada aja la permintaan kau (sambil menggelengkan kepala)
*beberapa hari
kemudian*
SCENE 12 INT, DI DALAM RUMAH
Cast . Yolan, tulang
(yolanda sedang beres-beres rumah)
Tulang : yolan…
Yolanda : iya tulang
(meletakkan sapu di dinding)
Tulang : nah ini hp yang kau mau itu (memberikan hp yang sudah di beli tulang)
Yolanda : yeee… (tersenyum bahagia)
Tulang : yaudah kau simpan
dulu hpmu itu dan
pergunakan sebaik mungkin
Yolanda : iya tulang
(menganggukkan kepala)
*fade to
black*
SCENE 13 INT, DI DALAM KAMAR
Cast. Yolanda
(yolanda belajar menggunakan hp barunya dan mendownload berbagai macam
aplikasi)
(Yolanda
membuka tutorial make up dari youtube dan dia mulai mencotohkannya)
(setelah itu
dia membuka aplikasi tiktok dan membuat sebuah video)
(yolanda pun
mengupload video tersebut ke sosial medianya, kemudian dia membuka aplikasi
lainnya salah satunya “notes” dan dia berfikir)
VO Yolanda :
Ohiya kayaknya aku bisa buat diary harianku disini, hmmm
(kemudian
yolanda meletakkan hpnya dan tidur)
*muncul
notifikasi like ig dan followers bertambah di hp yolanda*
*keesokan
harinya*
SCENE 14 INT/EXT, DI DALAM KELAS
Cast. Rizio, Monica and the
gang
(Monica and
the gang menggosipin Yolanda)
Rara : eh
bukannya ini si yolan ya?
Dea : hah?
Yolan?
Vika :
mana-mana coba liat
(monica and
the gang melihat video hits yolanda)
(suasana kelas istirahat dan
kemudian geng monica masuk kelas, melihat
yolan sedari tadi di dalam kelas dan asik dengan hp dan ketenarannya)
Monica : eh yolan,viral kali kau ya
Rara : iya
kutengok asik mukak kau aja yang di explore itu
Yolanda : hahaha apasih
sirik aja yang followersnya kalah dari followers ku
Monica : ngomongnya biasa
aja la woi, dasar orang kampong (sambil menunjukkan muka amarah)
Geng : iya
norak wooo
Yolanda : emang aku orang
kampong tapi followers aku lebih banyak kan dari kelen ahhaha, gini nih orang
syirik
Rizio : udah beda sekarang
tampilan si yolan sekarang (berkata dalam hati memperhatikan yolan diam-diam)
(monica yang gak tahan
dengan omongan yolanda ingin menamparnya namun dosen juga masuk kelas pada saat
dan membatalkan niat monica)
Monica : aduhhh… udah masuk
pulak ibuk ini kalau gak abis kau (sambil melirik yolanda dengan wajah emosi)
Monica and the
geng duduk dan merencanakan sesuatu
SCENE 15 INT, DI DALAM KAMAR YOLANDA DAN MONICA
Cast. Yolanda, monica
(monica yang
tidak senang dengan kejadian dikampus tadi mulai membuat akun palsu dan mulai mengomentari
video yolandasambil tiduran dikamar “dasar orang kampong gak cocok kau
buat-buat gini, dan mulai bermunculan yang tidak suka dengan yolanda, sementara
itu di kamar yolanda, yolanda yang sedang asik melihat isi komen dari
video-videonya dan melihat followersnya, yolan terkejut)
Yolanda : udah banyak aja
yang komen ya di video ku (berharap komen yang baik tentang dirinya)
(yolanda mengecek komentar
yang ada di videonya, dan ternyata expetasinya berbeda yolanda di buly di
instagramnya sendiri, akibat ulah monica yang sakit hati, kemudian yolanda yang
belum pernah seumur hidupnya dikatain yang tidak-tidak, yolanda pun menangis
dan meletakkan hpnya di meja)
SCENE 16 INT, DI FAKULTAS
Cast. Yolanda, mahasiswa
sekitar fakultas, zio
(seluruh mahasiswa terus
membully dengan mengatai yolanda yang tidak-tidak, sehingga membuat yolanda
semakin depresi, dan membuat yolanda mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam
kelas
Mahasiswa sekitar fakultas :
mami soka woii malu miskin sok kaya
Mahasiswa sekitar fakultas :
kampungan woii
Mahasiswa sekitar fakultas :
sok artis kau
Mahasiswa sekitar fakultas :
gak cocok kau disini woi sok artis
Yolanda : apa salahku
yaallah (berkata dalam hati menangis dan pulang kembali kerumah)
Zio : yolan kenapa itu ya
(berkata dalam hati dan melihat yolanda dari kejauhan)
SCENE 17 INT, DI DALAM KAMAR
Cast. Yolanda
Yolanda : salah aku apa
yaallah kenapa mereka sampe sebegitunya samaku
? (menangis sejadi jadinya)
Kemudian yolanda
mengambil telefon genggamnya dan menelfon ibunya
Yolanda : Assalamualaikum
mak...
Mamak :
Walaikumsalam nak...
Yolanda : awak
mau berhenti kuliah ajalah makk... (sambil menangis)
Mamak : kok
gitu nak kasian la bapak sama abang, capek besawah untuk kuliah kau, kenapa
rupanya kau, ceritala
Yolanda :
jahat-jahat kawanku mak..
Mamak : yaudah
janganlah sampek berenti kuliah kau nak, kasian abang sama bapakmu itu haa,
gaboleh pesimis gitu kau ya, tetap semangat.. (muka yolanda sedih mendengar
ceramah)
Yolanda : iya
mak
Yolanda
menutup telfon dan tertidur
*keesokan
harinya*
SCENE 18 INT, DI DALAM KELAS
Cast. Yolanda, zio
(yolanda yang murung dari
awal dan tidak ada ngomong sama sekali sampai pulang dan kemudian zio
menghampiri yolanda)
Zio : kamu kenapa yolan?
Yolanda : gpp zio
Zio : ke kantin yok
Yolanda : aku lagi ga mood
Zio : ouwh gak mau ke
kantin, jadi kenapa sih dari tadi murung terus mukanya aku liat
Yolanda :
(tersenyum..)
Yolanda : iya
zio, jadi gini, monica dan teman-temannya ngejauhin aku, menjelek-jelekin aku,
sampe satu kelas semua ikutan ngejelekin aku hanya karena followersku lebih
banyak dari mereka, dan video ku lebih banyak disukain sama orang-orang, sama
banyak juga sekarang yg ngejek-ngejekin aku di instagram zio..
(yolanda mulai menceritakan
semua yang di alaminya kepada zio)
Zio : hahaha kamu sih tidak
mempergunakan media dengan baik
Yolanda : ihhh bukannya
ngasi solusi malah ngata-ngatain lagi (cemberut
lagi)
Zio : hahaha yaudah kamu
senyum dulu dong, mau tau cara bagaimana memanfaatkan media gak?
Yolanda : yaudah mau
(tersenyum)
Zio : lebih baik kamu lakuin
seperti apa yang aku lakuin, nih liat (menunjukkan hp zio ke yolanda) aku
pergunakan media untuk berjualan dan ini sangat menguntungkan, daripada harus
buat video-video gak jelas yang hanya membuat senang sementara, mending aku nih
senangnya terus-menerus karena duit ngalir terus dari hasil jualanku melalui
media ini hehehe
Yolanda : iya juga ya zio,
bener juga apa katamu, selama ini aku sudah salah menggunakan media, dan aku
udah di perbudak media, uang kiriman orang tuaku habis buat beli paket tiap
bulan, malas belajar dan dirumah aku hanya tidur dan selalu mengecek followers
dan membuat video-video yang ternyata gadak manfaatnya
Zio : bagus deh kalau kamu
sadar, yaudah kamu jangan bersedih lagi, mulai
sekarang kamu pergunakan media sebaik mungkin bisa dengan
berjualan juga, nah gimana kalau kamu jual batik saja?
Yolanda : ide yang bagus tuh
zio, iyadeh mulai besok aku coba jualan batik
Zio : yaudah kalau gitu aku
pigi dulu ya mau maen futsal dulu hahaha ( pergi meninggalkan yolanda)
Yolanda : bener juga itu
kata zio, aku coba jual batik aja (berkata dalam hati)
(kemudian yolanda pulang
kerumah juga)
SCENE 19 INT, DI DALAM RUMAH
Cast. Yolanda, tulang
(keesokan harinya yolanda
menghampiri tulangnya yang sedang asik ngopi dan duduk di teras rumah)
Yolanda : tulang, ada
kenalan tulang yang jual batik tulang?
Tulang : bentar ya tulang
pikirin, hmmmm siapa ya ? oiya si boris itu jualan batik dia, kenapa ? jualan batik juga kau?
Yolanda : iya tulang lumayan
buat uang jajan mumpung followers instagramku banyak tulang
Tulang : apalagi itu fowers
fowers
Yolanda : followers tulang…
(sambil tersenyum lucu)
Tulang : seingat tulang ada
dia ngasi tulang batik buat di jualkan, ha kalau gak itu dulu kau jualkan ke
fowers mu itu
Yolanda : followers tulang..
dimana batiknya tulang?
Tulang : di dalam lemari
baju tulang, kau cari aja batik yang capnya boris
Yolanda : oke tulang
(kemudian yolan dengan rasa senang langsung mengambil batik yang ada di lemari
tulangnya dan mulai memposting batik itu di akun instagram miliknya)
SCENE 20 INT, DI DALAM KAMAR
Cast. Yolanda
(beberapa bulan kemudian
setelah yolanda mulai berjualan di media sosial dan ternyata orderan berasal
dari berbagai macam daerah)
Hp yolan bunyi : tang, tung,
tang, tung
(yolanda pun sibuk membalas
dan mengirim paket pesanan konsumennya)
SCENE 21 INT, DI DALAM RUANG RAPAT
Cast. Yolanda : dan beberapa orang penting
Orang penting
Haikal, Hilal, Ricky, Qory, Dea.
(empat tahun kemudian yolanda sudah sukses dengan usaha batiknya
dan sudah mendirikan toko di
berbagai daerah di luar kota medan, suasana ruang rapat membahas tentang
bagaimana usaha batiknya)
Yolanda : baik, selamat pagi
semuanya
Orang penting : pagi….
Yolanda : kita akan
membahas…
(menunjukkan beberapa slide power point tentang batik dan menjelaskannya)
Yolanda : baik, sampai
disini rapat kita hari ini dan kerjasama kita tidak berhenti sampai disini
(kemudian tersenyum)
(kemudian yolanda dan patner
kerjanya bersalaman, satu persatu meninggalkan
ruangan rapat sedangkan yolanda duduk kembali membuka
diarynya)
Dear diary,
akhirnya aku menemukan jati diriku, dari masa lalu aku belajar bahwa media
tidak selamanya tentang mencari eksistensi diri, tapi bagiku media adalah alat
untuk mencapai impianku.
Berikut ini Pojokata bagikan script atau naskah video cinematic. Script ini sebelumnya akan digunakan untuk lomba cinematic tapi karena waktu yang mepet, akhirnya tidak digunakan. Buat kamu yang ingin mengangkat cerita ini sebagai video pendek atau jika kamu ingin menggunakan naskah ini untuk keperluan apapun, mohon izin terlebih dahulu kepada Pojokata.
Script
Video Cinematic Competition
Bank
Indonesia
Cast
1. ……………..
sebagai Lamhot (Logat Batak)
2. ……………..
sebagai Tiur (Logat Batak)
3. ……………..
sebagai Tigor (Logat Batak)
4. ……………..
sebagai Pembuat Coffee sekaligus Penjaga kasir (tidak ada dialog)
5. Orang yang
pakai boneka badut Masha, dll. (yang biasa joget2 bawa music pakai boneka badut
dan megang baskom berisi uang)
Lokasi
·
Kafe yang
ada QRIS
Transaksi
Pakai QRIS, Kemudahannya Gak Ada Lawan!
Lamhot dan Tiur (VO) :
Sepasang
kekasih bersuku batak sedang bertengkar di sebuah Cafe memperdebatkan suatu hal.
*Visualnya pembuatan Coffee kemudian di shoot ke
arah Lamhot dan Tiur yang
sedang bertengkar di sebuah café. Adegannya hanya “iya
engga, iya engga saja”*
SCENE 1 INT, Café
Cast. Lamhot, Tiur
(Lamhot
dan Tiur duduk di sofa kafe sambil memegang cup coffee)
Lamhot:
Engga lo beb...
Tiur:
Iya lo bebeb lamhot.
Lamhot:
Engga lo
Tiur:
Isss iya lo
(Nada suara, ngegas)
Lamhot
& Tiur: iya, engga, iya, engga!!!!!
(HP Lamhot berdering menunjukan panggilan masuk
dari Mamak Lamhot)
Mamak Lamhot (VO): Cepat kau
ke sini ya. Tiba-tiba kucing kau demam ini. Kau bawakkan dulu dia ke rumah
sakit.
Lamhot: Oh iya mak. Ini aku
OTW.
(Lamhot panik dan menoleh ke
arah Tiur)
Beb, pulang yok. Tiba-tiba
mamak nyuruh pulang.
(Visualnya, Lamhot bergegas
jalan menuju pintu keluar tapi kemudian Tiur menarik tangan Lamhot dan menunjuk
ke arah kasir, ngingatin kalau lamhot belum bayar. *tanpa dialog*)
(Lamhot sedikit panik dan
sibuk menghitung uang receh dua ribuan tapi gak siap-siap)
Lamhot: Beb, kau aja yang
bayar dulu ya. Aku pulang duluan. Nanti kau naik becak aja. Gpp kan?
Tiur: Oh, yodah beb gpp.
(Saat berjalan ke pintu
keluar, Lamhot berpapasan dengan seorang cowok yang ia kenal sebelumnya, karena
terburu-buru lamhot hanya tatap-tatapan dengan pria itu)
(Tiur mengeluarkan uangnya
yang ternyata recehan 2ribuan juga)
Lah, uangku pun receh-recehan
ini…
(sambil terus menghitung)
(Tiba-tiba cowok yang
berpapasan dengan lamhot tadi melihat tiur dan menegur Tiur)
Togar: Eh, Tiur…
(Sambil memegang cup Coffee)
Tiur: Eh togar…
Togar: Mau bayar ya? Ah,
lama kali kau. Pake punyaku dulu aja.
(Scan OVO nya ke QRIS yang
ada di kasir)
Eh, kau gak langsung pulang
kan? duduk dulu lah yok.
Tiur: Engga. Eh, duduk di sini
aja.
*Togar dan Tiur duduk di
Sofa*
Tiur: Eh, yang tadi kau pake
apa?
Togar: Oh, itu yang barcode
tadi Namanya QRIS.
VO Prolog:
QRIS merupakan
penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP)
menggunakan QR Code. QRIS ini dikembangkan oleh industri sistem pembayaran
bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih
mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
*Visualnya ke
arah proses QRIS. Mulai dari membuka aplikasi, scan pembayaran dan struk ke
luar*
Tiur: Eh ini ya nama
aplikasinya di Playstore?
(nunjukin HP-nya ke Togar)
Togar: Oh bukan. Jadi, QRIS itu
yang barcode tadi. Nah, kita bisa pakai aplikasi apa aja, kayak OVO, GO-Pay,
DANA, dan aplikasi lain.
Tiur: Oalah, padahal aku ada
GO-PAY. Ku pikir Cuma aplikasi OVO aja yang bisa bayar di situ. Rupanya udah
bisa semua aplikasi untuk satu QR Code ya…
(Badut datang sambil
joget-joget dan memegang ember dan barcode QRIS)
(Tiur memegang uang 5ribu
yang mau disumbangkan ke badut itu. Masih dipegang saja, belum diberikannya)
(Togar scan HP-nya ke QRIS)
*Tiur melihat ke arah badut
tersebut dan menggaruh-garuk kepala (menunjukkan kalau Tiur kalah update dari badut
tersebut)*
Tiur: Ternyata aku ketinggalan
jaman kali ya…
*Masuk ke sound lucu yg
biasa dipakai untuk komedi*
Togar (VO untuk caption di
bawah): Transaksi Pakai QRIS, Kemudahannya Gak Ada Lawan!
Akhir Kata
(Caption):
Sekarang Gak Perlu Ribet Bayar
Pakai Uang Cash karena dengan aplikasi apa saja, kita udah bisa melakukan
transaksi melalui QRIS menuju Provinsi Sumut Digitalisasi 2020. Jangan sampai
ketinggalan jaman ya!
Contoh script atau naskah film pendek yang satu ini seputar video pendek dengan narasi. Tidak ada dialog pada naskah. Naskah yang sangat simpel dengan hasil video berdurasi 2 menit. Naskah berbentuk narasi ini dijadikan video tidak membutuhkan properti yang banyak dan waktu yang lama. Sangat simpel, bisa selesai dalam waktu satu hari saja. Itu sudah dihitung dengan edit video yang simpel.
Script Video Narasi
Judul:
Transaksi Apapun QRISkan Aja!
Cast:
1. Andi
2. Erik
3. Barista
Lokasi:
Cafe
Narasi:
Kopi, minuman hitam pekat ini paling
digemari semua kalangan. Lewat aroma dan rasa khasnya, kopi bisa menyatukan
beragam perbedaan.
Apapun aktivitasnya, kopi selalu jadi
andalannya. Ngopi jadi semakin asik, ditemani HP dan alunan musik.
Sekarang emang jamannya serba digital. Gak
pernah takut kalau dompet ketinggalan. Selama bawa handphone, semua bisa di
QRISkan.
Tapi, masih ada yang suka kebingungan. Yang
penting, jangan ketinggalan jaman! Tetap update dan siap sama kemajuan.
QRIS yang merupakan singkatan dari Quick
Response Code Indonesian Standard adalah penyatuan berbagai macam QR dari
berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS
ini dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia,
agar proses transaksi dengan QR Code bisa lebih mudah, cepat, dan aman.
Jadi, udah gak perlu ribet lagi deh dengan
pembayaran tunai.
Caranya pun cukup mudah, buka aplikasi
pembayaran apa saja yang ada di Handphone, entah itu aplikasi ungu (OVO), hijau
(GO-PAY), biru (DANA/BCA), merah (LinkAja), dan berbagai macam aplikasi
pembayaran lainnya.
Scan QRIS, kemudian masukkan nominal
pembayaran. Dan... Selesai deh.
QRIS gak perlu didownload di Playstore
karena QRIS bukan aplikasi. QRIS itulah Kode QR nya. Kamu bisa menggunakan
aplikasi pembayaran apapun yang kamu punya. Walaupun ada nama aplikasi ungu
(OVO) di sini, kamu tetap bisa menggunakan aplikasi biru (BCA) kamu.
Pokoknya pakai aplikasi pembayaran apapun
itu, QRISkan Aja!
Karena QRIS UNGGUL;
UNiversal, GampanG, Untung dan Langsung.
"Woy wak, transaksi apapun QRISKan
aja!!!"
Scene 1:
Pembuatan Kopi
Scene 2:
Erick main HP dan minum kopi
Scene 3:
Bunyi bel dari kasir (kopi sudah siap)
Scene 4:
Andi mengambil kopi ke kasir
Scene 5:
Erick menghabiskan minuman dan langsung
melakukan pembayaran. Kemudian berjalan keluar.
Scene 6:
Andi melihat proses pembayaran Erick yang
dilihatnya terlalu cepat
(Pandangan mata Andi blur, kemudian Andi
memakai kacamata dan matanya tampak jernih melihat tulisan QRIS di meja kasir)
Scene 7:
Andi memanggil barista dan bertanya,
"Itu apa kok cepat kali
bayaranya?"
Scene 8:
Barista menjelaskan kalau itu namanya QRIS.
"Sebentar..."
(Barista mengambil QRIS yg ada di kasir
kemudian menunjuk QRIS)
Lalu menjelaskan bahwa QRIS ....
(Masuk ke narasi dan visual QRIS)
*Visual QRIS-nya:
Erick melakukan proses pembayaran, buka
aplikasi scan, masukkan nominal, selesai.
Scene 9:
Andi terlihat paham, kemudian mencari kata
QRIS di playstore.
"Sebentar, yang ini bukan?"
Scene 10:
Barista geleng kepala (menunjukkan kalau
bukan itu)
Barista menjelaskan kalau QRIS bisa dipakai
untuk aplikasi apa saja.
(Masuk ke narasi dan visual yang
menunjukkan penjelasannya)
Scene 11:
Andi paham
"Oh... Sip"
Ending:
"Woy wak, transaksi apapun QRISkan
Aja!!!"
Dalam mengeksplorasi dunia seni perfilman, memahami script atau naskah film pendek adalah langkah awal yang sangat penting. Artikel ini telah menyajikan penjelasan lengkap dan panduan praktis mengenai cara membuatnya. Dengan memahami unsur-unsur penting seperti struktur naratif, karakterisasi, dan dialog, pembaca diharapkan dapat melibatkan diri dalam proses kreatif membuat film pendek mereka sendiri.
Dengan adanya panduan ini, semoga pembaca merasa terinspirasi untuk mengeksplorasi kreativitas mereka sendiri dalam menghasilkan karya-karya yang memukau dan menggugah perasaan penonton. Seni perfilman adalah ladang tanah subur bagi imajinasi, dan melalui pemahaman mendalam terhadap script film pendek, siapa pun dapat menjadi sutradara cerita unik mereka sendiri.
Mantap
BalasHapusBang boleh aq pakai gk nih scriptny buat bljar bikin film pendek tp akan ada perubahan sdkit sedikit
BalasHapusUntuk sebuah film pendek saja, ternyata script-nya lumayan panjang dan detail. Kebayang kerja keras dibelakang layar para kru film, termasuk script writer
BalasHapusWah, keren banget sih ini masuk nominasi 6 besar!
BalasHapusTernyata membuat film pendek kudu detai juga ya..
dulu waktu SMA saya pengen banget jadi penulis skenario dan script film karena lagi seneng banget nulis cerpen. tapi gak ngerti jalurnya. kalau cerpen kan banyak lombanya. klo script gak ngerti share kemana.
BalasHapusWuaahhh ternyata kompleks dan mendetail sekali ya script naskah film pendek... apalagi kalau film panjang.... ngak kebayang dh
BalasHapusDlu saya pernah ingin mencoba untuk membuat naskah film pendek tapi susah banget hehe. Ternyata untuk script naskah film pendek sudah lumayan panjang ya apalagi nashkan film panjang.
BalasHapusWahh kerenn kakaknya penulis skenario juga kah?
BalasHapusjadi inget temenku yg lagi ikut kursus kelas skenario dehh baca ini hihi.. ternyata ngga seperti kita nulis biasa aja gitu yaah ada teknik2nya
Emang anak sinematografi itu detail banget. Bahkan yang susah tu cut cut scenenya itu.. kerennnnn.. 🥰
BalasHapusPernah belajar untuk nulis skenario, dan memang betul penulis skenario itu harus punya ketelitian. Seperti yang dijelaskan pada artikel ini, detail banget.
BalasHapuscukup panjang dan detail ya kak,, nggak kebayang itu kalau novel dijadikan naskah film bakal sebanyak apa ...
BalasHapusSaya baca script yang "The Opportunity" otomatis pake logat medan meskipun di dalem hati XD Keren bisa masuk 6 besar, suka salut sama penulis skenario karena harus detail banget..
BalasHapusWah rumit juga ya bikin script. Tiap scene perlu dirinci sebegitu detail ya.
BalasHapusSeru dan suatu ilmu baru bagi saya, ternyata begitu contoh script yang baik, keren, banyak juga ya teks nya buat film pendek
BalasHapusBuat film pendek kudu detai juga ya naskahnya. Tapi keren sih ini bisa masuk nominasi 6 besar. Jadi inget dulu SMK pernah juga tuh suruh buat naskah fil pendek bertema kebudayaan daerah dalam bahasa jawa. Hehe.
BalasHapusHerijo Said: Mungkin kalo dari novel di adaptasi ke film prosesnya bgini juga kali ya. Apa ada yg ditambah atau dikurangi ya.
BalasHapussulit juga memahami..penting bagi aktor atau aktris membaca mendalam..biar pas dengan peran..
BalasHapusPernah juga ada iklan yang masuk dm untuk short course pembuatan skrip film gitu. Aku sih ga ada bayangan sama sekali. Gimana bikin skip film. Dari sini aku jadi tahu gmn skrip film itu, mendetail sekali rupanya.
BalasHapusHarus memperhatikan detail banget yaa kak. Seperti menulis script drama waktu sekolah, cuma ini versi lebih banyak dan lebih dalam topik percakapannya
BalasHapusBaru kali ini rasanya lihat naskah sekompleks ini, dulu saat kerja kelompok buat video pendek saya biasanya buatkan naskah untuk para pemerannya. dan tidak sedetail yang saya lihat di atas. Memang beda deh, keren banget.
BalasHapusTerima Kasih Bang