BSMI: Sejarah! Desa Aek Garut Selama 15 Tahun Tanpa Hewan Kurban
Pojokata - Sibolga. Hari Raya Idul Adha 1440 H terasa sangat berkesan, spesial dan bersejarah
bagi masyarakat desa Aek Garut, Kecamatan Tukak, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Betapa tidak, lembaga kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Sumatera Utara ini membagikan hewan kurban penyembelihan 1 ekor sapi dan 1 ekor kambing pada Minggu, (11/8/2019).
"Hari ini kita yang tinggal diperkotaan begitu banyak mungkin hewan kurban. Tetapi bagi saudara-saudara kita yang tinggal dipelosok-pelosok sangat minim dan bahkan sama sekali tidak ada pemotongan hewan kurban," ujar Hendrik selaku sekjen BSMI Sumut.
Ironisnya, Hendrik menjelaskan, dalam 15 tahun terakhir sedikitnya 65 kepala keluarga wilayah minoritas muslim tersebut sama sekali tidak pernah merasakan lezatnya daging sapi dalam momentum perayaan Idul Adha.
"Desa Aek Garut adalah salah satu diantara desa pelosok yang saat ini membutuhkan pemotongan hewan kurban. Desa ini juga tergolong miskin, minoritas, dan deskiriminasi juga masih sering dari penganut agama lain. Sanitasi di desa ini juga sangat mengkhawatirkan," jelasnya.
Hendrik mengatakan, program 'Tebar Kurban Daerah Pelosok' serentak dilaksanakan sejumlah daerah di Sumut. Meski terpisah dari keluarga, kata dia, para relawan BSMI berkomitmen melaksanakan kepedulian sosial menyalurkan daging kurban tepat sasaran. Daging kurban dibagikan mulai dari wilayah Tanjung Balai, Labuhan Batu Utara, hingga Tapanuli Tengah. (rsn)
Editor : Tri Ayu
Posting Komentar untuk "BSMI: Sejarah! Desa Aek Garut Selama 15 Tahun Tanpa Hewan Kurban"