5 Cara Tepat Menumbuhkan Minat Baca pada Masa Pandemi Covid-19
Oleh : Sity Annisa Eka Putry Hasibuan
Membaca buku merupakan kegiatan yang
mampu menghasilkan banyak manfaat bagi para pembaca. Diantaranya mampu
meningkatkan pengetahuan dan memperluas wawasan si pembaca. Sayangnya kegiatan
membaca ini jarang dilaksanakan dan kurang digandrungi oleh masyarakat
Indonesia. Melihat hasil dari survei kelas dunia, masyarakat Indonesia tidak
suka membaca buku. Minat dalam baca buku pun terpuruk dan berada di level
bawah.
Berdasarkan hasil survei dari Central
Connecticut State University menunjukkan bahwa dari 61 negara yang ada di
dunia, negara Indonesia menempati posisi ke 60 terkait minat baca. Hal serupa
juga didapat berdasarkan data United Nations Educational (UNESCO) bahwa minat
baca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen. Ini berarti dari 1000 orang yang
ada di Indonesia, hanya ada satu orang yang rajin membaca. Hal ini jelas
menunjukkan bahwa minat baca masyarakat di negara kita sangatlah rendah.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan
masyarakat Indonesia dalam meningkatkan minat baca yakni dengan rajin membaca
buku minimal sekali dalam sehari dimulai dari diri sendiri. Satu orang yang
sadar akan pentingnya membaca buku tentu akan membantu negara kita naik pada
level minat baca yang lebih tinggi. Selanjutnya, dari satu orang kemudian
mengajak orang lain menyuarakan rutin membaca buku tentu akan membuat gerakan
ini semakin berkembang.
Ada banyak sarana memperoleh buku
sebagai bahan bacaan seperti mencari buku di perpustakaan, membaca di toko-toko
buku, atau bahkan membaca buku digital dari ponsel. Situasi pandemi Covid-19
mengharuskan masyarakat beraktivitas di rumah demi menghindari penyebaran virus
Covid-19. Selain menjaga diri dan keluarga, orang-orang juga harus peduli
mengajak masyarakat yang ada disekitarnya agar selalu mematuhi aturan
protokoler kesehatan. Sifat penuluran Covid-19 secara berantai membuat
orang-orang tetap memperhatikan sekelilingnya demi menekan angka kasus
penyebaran Covid-19 ini.
Kondisi mewabahnya Covid-19 seperti sekarang ini bukan berarti membuat masyarakan tak bisa membaca buku ke perpustakaan. Ada banyak solusi yang diberikan melalui cara-cara tepat. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan dalam menumbuhkan minat baca di tengah pandemi, baik untuk sendiri maupun orang lain, diantaranya:
1. Tanamkan Manfaat Membaca di Pikiran
Ada banyak manfaat
membaca seperti kecerdasan, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, mencegah
penyakit Alzheimer (penurunan kemampuan mental yang rentan menyerang orang
lanjut usia), menumbuhkan rasa empati, dan mengurangi stres. Manfaat-manfaat di
atas telah dibuktikan secara langsung melalui sejumlah penelitian diantaranya
Anne Cunningham dan Keith Stanovich, American Academy of Neurology, Rush University
Medical Centre, The New School for Social Research dan dari peneitian National
Academy of Sciences. Besarnya manfaat membaca harus selalu ditanamkan dalam
pikiran agar kita terus merasa bahwa kita harus membaca buku ketika mempunyai
waktu luang. Hal ini secara tidak langsung akan menjadi motivasi yang kuat di
dalam diri. Setelah mampu menerapkannya untuk diri sendiri maka selanjutnya
kita bisa menyampaikan manfaat tersebut pada orang lain.
2.Cari Daftar Buku Rekomendasi
Ketika membaca buku
dipertengahan kadang-kadang kita menemukan bagian yang tidak disukai sehingga
membuat kita ingin segera melompat pada halaman selanjutnya. Selain itu, rasa
bosan pada bagian buku membuat kita sering terhenti membaca dan memilih
meninggalkannya. Ada cara yang bisa kita lakukan agar menyukai apa yang dibaca
yaitu dengan meminta beberapa daftar buku yang asik untuk dibaca. Kita bisa
menanyakan rekomendasi buku-buku bagus pada komunitas-komunitas baca. Selain
itu, cara yang bisa dilakukan dengan membuka situs toko-toko buku karena
biasanya mereka akan menampilkan daftar buku apa saja yang sedang populer.
Dengan bertanya pada mereka yang lebih sering membaca maka kita akan
termotivasi untuk ikut membaca buku yang telah direkomendasikan.
2. Atur Target dan Waktu Luang Khusus
Seringkali orang-orang yang memiliki waktu luang terlena dengan keadaan. Bukan melawan arus tapi malah terbawa arus. Waktu yang dimiliki banyak digunakan untuk bergosip yang tiada manfaatnya bahkan malah menambah dosa. Waktu luang sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat seperti membaca. Dimulai dari 5-10 menit dalam sehari hingga akhirnya bisa membaca buku berjam-jam sebagai hobi. Targetkan bahwa kamu harus membaca buku sedikitnya 5 menit dan ini rutin dilakukan perhari. Semua yang dilakukan secara rutin lama kelamaan menjadi kebiasaan. Lambat laun minat bacamu akan semakin meningkat. Konsisten adalah kuncinya.
3. Cari Sumber Buku dari Media Teknologi
Jika biasanya kamu
terbiasa membaca buku di perpustakaan maka kamu bisa menggantinya dengan
membaca buku dari media-media digital. Pandemi Covid-19 mengharuskan kita untuk
tidak keluar rumah, namun di rumah saja bukan berarti membuat pergerakan
membacamu terbatas karena perkembangan sumber bacaan semakin meluas. Ada banyak
perpustakaan yang bisa kamu akses secara elektronik diantaranya Perpustakaan
Nasional Republik Indonesia, Google Scholar, iPusnas, Garba Rujukan Digital
(Garuda), Academia, Open Library, Microsoft Academic, dan situs-situs lain yang
bisa kamu akses secara gratis dengan mudah.
Ada juga platform
yang banyak menyediakan bahan bacaan dengan berbagai interaksi di dalamnya.
Kamu bisa membaca reaksi orang-orang setelah membacanya lewat kolom komentar.
Platform tersebut diantaranya Wattpad, Webtoon, Wix.com, Storial.co, Medium,
dan lain-lain. Dari sana, kamu juga bisa menemukan informasi terkait
perkembangan Covid-19. Setelah mengetahuinya, kamu bisa lebih was-was, kan?
4. Baca Buku di Ruangan yang Nyaman
Tak bisa dipungkiri,
tempat nyaman adalah tempat yang semua orang inginkan pada saat membaca buku.
Rasa nyaman akan membuatmu ketagihan untuk terus membaca di keesokan harinya.
Cari bagian rumahmu yang memberikanmu kenyamanan dalam membaca, bisa di halaman
yang dikelilingi tanaman, sofa yang empuk, atau kamar yang tenang. Jauhkan
dirimu dari keramaian yang bisa memecah konsentrasimu dalam membaca. Jauhkan
juga dirimu dari penggunaan ponsel agar kamu tetap fokus dalam membaca. Jangan
lupa sediakan camilan dan minuman sebagai pengisi jeda waktu membaca biar tidak
bosan dan hal ini tentunya juga membuatmu siaga dari kemageran.
5. Cari Teman Diskusi
Berdiskusi bisa
menjadi cara ampuh untuk rutin membaca. Cari teman diskusi yang bisa diajak
bertukar-pikiran mengenai buku-buku. Dari sana, kita bisa meminta pendapatnya
mengenai sebuah buku yang baru saja kita baca. Kita juga bisa mencari tahu buku
apa saja yang sudah dibacanya. Secara tidak sadar, penjelasan yang diberikan
akan memancing semangat kita untuk terus membaca agar selalu punya bahan
diskusi. Ada banyak bahan diskusi yang bisa diperbincangkan, salah satunya
mengenai pencegahan Covid-19.
Rutin diskusi dan
terus mengajak teman lainnya tanpa sadar akan memancing orang-orang lain untuk
bergabung. Selain itu, virus Covid-19 yang semakin mewabah harus kita lawan
bersama-sama lewat kepedulian dan salah satu caranya dengan berdiskusi. Di
zaman modern seperti sekarang ini membuat kita bisa berdiskusi tanpa harus
berkumpul. Caranya dengan menghubungi teman diskusi lewat aplikasi yang mampu
menjangkau jarak dan jumlah orang. Bahkan, dalam lingkup yang lebih luas kita
bisa melaksanakan seminar online mengenai Covid-19.
Salah satu peneliti bernama Avni
Bavishi, mengatakan bahwa buku lebih mengikat dan mudah membaur dengan pikiran
para pembaca. Namun bukan berarti ketika tidak bisa membaca buku di
perpustakaan, kita akan berhenti membaca. Perpustakaan elektronik tentu tidak
kalah menarik sebagai sumber dalam mencari bahan bacaan. Jika kita benar-benar
serius melakukan kelima langkah di atas maka minat baca masyarakat akan mulai
naik secara perlahan meski di rumah saja. Tidak ada yang menjadi hambatan
berarti jika kita sama-sama peduli untuk meningkatkan minat baca masyarakat
Indonesia sekaligus melawan Covid-19 yang sedang mewabah di negeri tercinta
ini.
*Penulis merupakan mahasiswi program studi Ilmu Perpustakaan
yang sedang melaksanakan KKN DR UIN-SU, Kelompok 42
Posting Komentar untuk "5 Cara Tepat Menumbuhkan Minat Baca pada Masa Pandemi Covid-19"