Hikmah di Balik Wabah
Oleh : Srihairani
Sejak kemunculannya pada awal Maret di tanah air, wabah virus
covid-19 atau virus corona membawa dapak besar dalam segala bidang. Mulai dari
bidang kesehatan, pendidikan, perekonomian, sosial dan yang lainnya. Virus
corona ini menyebabkan banyak perubahan dalam setiap bidangnya yang berdampak
pula bagi masyarakat banyak sehingga menimbulkan kecemasan di mana-mana. Permasalahan-permasalahan
yang timbul seperti ketakutan akan tertularnya virus corona, banyaknya
masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat di PHK, sampai proses pembelajaran
yang harus dilakukan dari rumah, menjadi tekanan tersendiri bagi sebagian
kalangan masyarakat. Saat kita mengkhawatirkan tentang kesehatan fisik, kita
juga harus di hadapkan dengan permasalahan yang mengancam mental, rasa jenuh
dan bosan saat harus berada di rumah dikarenakan aturan Pembatasan Berskala
Besar (PSBB) menjadi permasalahan yang cukup serius pada masa ini.
Tetapi, di balik
semua permasalahan yang di timbulkan oleh covid-19 kita dapat memetik hikmah
bahwa kita bisa lebih peduli dengan orang-orang dan lingkungan di sekitar kita
tidak menutup mata dengan apa yang terjadi disekitar kita. Dengan adanya wabah
virus corona ini kita lebih megerti akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh
agar tidak mudah terserang penyakit dan mengerti bagaimana protokol kesehatan
yang benar. Aturan PSBB merupakan kebijakan karena dampak dari wabah corona yang mengharuskan kita berada
dirumah dan melakukan segala aktifitas dari rumah membuat kita mengerti pentingnya untuk menjaga silatuhrami
antar saudara maupun teman. Saat sebelum adanya wabah virus corona kita
cenderung menganggap sepele pertemuan dengan teman-teman dan saudara kita, sering
saja “sibuk” menjadi alasan untuk tidak bisa bertemu, sehingga pada saat wabah
seperti sekarang ini kita baru berkeinginan untuk memulai silatuhrahmi. di
tengah PSBB kita tidak di halangi untuk bersilaturahmi, ketika tidak bisa
bertemu tatap muka kita masih bisa silaturahmi online melalui media sosial atau
sejenisnya.
Kebijakan PSBB di
saat pandemi wabah virus corona juga membuat hubungan antara orang tua dan anak
lebih harmonis, dikarenakan sebagian orang tua yang sebelum ada virus corona
terlalu sibuk bekerja diluar rumah sehingga tidak memiliki cukup waktu
berkumpul dengan anak-anak di rumah. Sekarang saat sedang pandemi orang tua
lebih banyak menghabiskan waktu dirumah dan melakukan pekerjaan dari rumah
sehingga memiliki waktu untuk mengawasi anak secara lngsung, mengawasi
perkembangan tumbuh kembang anak juga perkembangan bealajar anak. Saat pandemi
anak-anak dianjurkan belajar di rumah memudahkan orang tua untuk bisa membangun
hubungan yang lebih dekat dengan anak-anak dan anak-anak juga akan merasa lebih
diperhatikan oleh orang tuanya.
Untuk mengisi waktu luang dalam menjalankan PSBB banyak hal positif dan bermanfaat yang bisa dilakukan. Seperti meningkatkan nilai ke Rohanian dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an dan meningkatkan keimanan dengan mengikuti kajian-kajian online yang bermanfaat. Saat dirumah kita bisa membuat daftar kegiatan kesukaan yang akan dilakukan selama karantina, seperti membuat kue atau masakan kesukaan bisa menjadi hal yang menyenangkan dalam mengisi waktu karantina. membaca buku atau media massa, tapi hindari membaca tentang berita yang simpang siur mengenai virus corona, pintarlah memilih informasi yang harus dan tidak harus dibaca namun jangan menutup diri dengan perkembangan informasi.
Berolah raga untuk menjaga kesehatan tubuh, berlari-lari kecil di
sekitaran rumah bisa dilakukan di saat karantina atau olah raga ringan yang
bisa dilakukan di rumah. Melakukan meditasi untuk menenangkan fikiran bisa
dilakukan dalam mengisi waktu luang apalagi dalam menangani andemi covid-19
kita sering kali dilanda kecemasan dan stress maka meditasi menjadi salah satu
hal yang bisa dilakukan untuk menenangkan fikiran pelajari metode yang tepat
dalam melakukan meditasi dengan melihat video tutorial meditasi di internet
atau media sosial. Hilangkan beban fikiran dan fokuslah terhadap meditasi yang
dilakukan. Lakukan kurang lebih selama 30 menit.
Bagi yang kehilangan pekerjaan akibat wabah virus corona bisa
mencoba usaha berjualan online, banyak ditemukan di sosial media banyak yang
memanfaatkan akun pribadinya untuk berjualan online, jenis bahan yang dijual
ada bermacam-macam. Mulai dari peralatan pribadi, peralatan rumah tangga, hasil
karya seni dan masih banyak yang lainnya. Tatapi dalam melakukan pekerjaan ini
tentunya kita harus menjadi orang yang bisa dipecaya dan kulaitas barang yang
ditawarkan harus bagus. Atau bisa membuat usaha kecil-kecilan dirumah.
Tidak ada masalah
yang diberikan tanpa adanya hikmah dibalik semuanya. Melalui wabah ini juga kita
di anjurkan agar lebih disiplin, saling bahu-membahu dalam menyelesaikan
masalah, lebih peduli dengan kesusahan orang lain, belajar untuk berbagi dengan
sesama, dan juga lebih belajar menghargai hidup. Maka dari itu mulai dari
sekarang ayo belajar untuk lebih memcintai bumi kita jangan rusak tempat
tinggal kita dengan selalu menjaga kebersihan dan lingkungan untuk kita dan
generasi penerus nantinya .
*Penulis merupakan mahasiswi program studi Bimbingan Penyuluhan Islam yang sedang melaksanakan KKN DR UIN-SU, Kelompok 154
Posting Komentar untuk "Hikmah di Balik Wabah"