Kiat-kiat Belajar Asyik selama di Rumah
Semenjak keberadaan virus Covid-19 dunia pendidikan ikut merasakan dampaknya. Anak-anak sekolah
terpaksa diliburkan. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan anak dari ganasnya
virus corona. Begitu mendengar kata “LIBUR”
awalnya anak-anak akan menyenanginya karena terbebas dari tugas-tugas sekolah.
Namun nyatanya virus ini masih merebak sehingga membuat pembelajaran daring
diperpanjang waktunya. Tidak sedikit anak-anak sekolah mulai merasakan jenuhnya
pembelajaran jarak jauh. Apalagi untuk jenjang sekolah dasar contohnya, di mana masa-masa ini anak masih merasakan nikmatnya bermain
bersama teman-temannya. Semenjak pembelajaran daring, mata bekerja
lebih dari biasanya. Sudah bisa dipastikan anak-anak sekolah sekarang banyak
menghabiskan waktu dalam menggunakan smartphone
maupun laptop dan alat-alat komunikasi lainnya.
Apalagi sudah hampir sebulan lebih anak
sekolah merasakan pembelajaran daring. Bisa dibilang pahit dan manisnya sudah
mereka rasakan. Orang tua pun harus memberikan pemahaman yang baik mengenai
pembelajaran daring ini. Anak harus dipahamkan secara betul-betul agar tidak
terjadi pemikiran anak yang menyalah artikan pembelajaran jarak jauh ini.
Walaupun tidak masuk kelas sungguhan bukan berarti anak terbebas dari
tugas-tugas. Dengan demikian anak harus diberikan pemahaman yang baik bahwa
mereka tetap belajar dan mengerjakan tugas meskipun pembelajaran dilakukan di
rumah. Karena kita tidak tahu kapan pastinya masa pandemi Covid-19 ini berakhir, penting bagi orang tua untuk membuat
pembelajaran anak di rumah terasa menyenangkan dan mengasyikkan. Agar
pembelajaran daring ini terkesan fun, yuk simak kiat-kiat belajar asyik
selama di rumah berikut ini.
1.
Disiplinkan Anak Belajar
Walaupun pembelajarannya dilakukan di rumah bukan berarti anak bersantai-santai. Jadi orang tua harus menerapkan disiplin kepada anaknya karena sekali saja anak menganggap remeh pembelajaran daring ini akan mempengaruhi hasil belajarnya. Apalagi semenjak pembelajaran serba online, guru tidak leluasa mendisiplinkan anak didiknya. Maka dari itu kedisiplinan belajar anak bergantung pada orang tua siswa itu sendiri. Dengan ditanamkannya rasa disiplin pada masing-masing anak, anak akan menyadari tanggung jawabnya sebagai pelajar sehingga anak akan tidak bermain-main dalam hal belajar meskipun pembelajaran ini hanya dilakukan dari rumah.
2.
Rajin Cek Tugas Sekolah Anak
Salah satu faktor yang mempengaruhi kefokusan
anak belajar adalah lingkungan. Bisa dibilang lingkungan yang baik akan membuat
konsentrasi anak dalam belajar baik begitu juga sebaliknya lingkungan yang
kurang baik sebagai contoh lingkungan yang dipenuhi suara keributan akan
mempengaruhi kefokusan anak belajar. Alhasil anak akan kurang berkonsentrasi.
Begitu juga dengan halnya belajar di rumah. Lingkungan rumah akan mempengaruhi
kefokusan anak. Sebagai contoh lingkungan yang dipenuhi dengan orang-orang yang
bermain game sedikit banyaknya anak
akan merasa tertarik untuk mencobanya. Jika tidak dibatasi dan diawasi anak
akan selalu bermain game alhasil anak
akan lupa belajar bahkan lupa tugas.
Jadi di sini pentingnya orang tua untuk
mengingatkan anaknya agar mau belajar bahkan orang tua juga harus rajin menanyakan
dan mengecek tugas sekolah anak. Dengan perhatian orang tua, anak akan merasa diperhatikan belajarnya dan anak akan menyadari bahwasanya tidak ada waktu bersantai kalau
tugas belum selesai dikerjakan. Serta orang tua jangan lupa untuk mengecek
kembali tugas-tugas apa saja yang telah diberikan guru-gurunya dan pastikan
kembali tugas-tugas anak apakah sudah dikerjakan atau tidak sebelum mengizinkan
anak untuk bersantai di rumah.
3.
Temani Anak Belajar
Kalau bukan karena pembelajaran daring mau
kapan lagi orang tua menemani anak belajar di rumah? Inilah salah satu hikmah
pembelajaran daring di masa pandemi. Orang tua jadi lebih dekat dengan anaknya.
Di beberapa sekolah ada yang menerapkan pembelajaran jarak jauh ini menggunakan
video conference atau bahasa gaulnya video call dengan guru bersama teman-teman. Pasalnya tidak semua
anak dapat menggunakan video conference ini, sebut saja anak kelas satu sekolah dasar misalnya yang
belum tentu semahir orang dewasa menggunakan video conference. Kalau pun bisa seoran anak menggunakannya tidak ada
yang bisa menjamin anak paham materi yang disampaikan gurunya bahkan bisa jadi
anak ketinggalan mencatat materi yang disampaikan. Nah disinilah peran orang
tua dalam membantu proses berjalannya pembelajaran anak. Jikalau Ibu sedang
sibuk, orang tua harus meminta pengganti untuk menemani anaknya belajar seperti dengan menyewa guru les untuk datang ke rumah.
4.Tidak Segan Menghubungi Guru Bila Mengalami
Kesulitan
Salah satu kesulitan pembelajaran daring ini berbentuk kesulitan orang tua memahami materi pelajaran anak. Mengingat tidak semua orang tua yang masih mengingat pelajarannya dulu jadi bisa dipastikan dengan pembaharuan kurikulum sekarang membuat orang tua ada yang sulit memahami materi pelajaran anak. Meskipun begitu orang tua tidak boleh segan-segan untuk menghubungi guru yang bersangkutan mengajar anaknya. Melalui kontak langsung via telepon misalnya dapat mengatasi kesulitan yang orang tua hadapi. Dengan begitu pembelajaran anak tidak terganggu.
5.Ciptakan Ruang Belajar yang Menyenangkan
Point yang kelima ini tidak kalah pentingnya dengan
ke-empat point lainnya. Sebagaimana yang kita ketahui fasilitas belajar anak
mempengaruhi motivasi belajar anak. Jadi bisa dibilang ruang belajar yang baik,
nyaman akan membuat siswa betah belajar sehingga anak menjadi termotivasi untuk
belajar. Lain halnya dnegan ruang pembelajaran yang kumuh, sumuk sehingga
membuat siswa tidak betah belajar di
dalam ruangan itu. Jadi, penting untuk
orang tua membuat ruang belajar yang menyenangkan sehingga membuat anak betah
berlama-lama belajar online.
6. Berikan Reward Jika Anak Mencapai
Keberhasilan Selama Belajar Daring
Keberhasilan anak dalam belajar tidak terlepas dari adanya motivasi. Motivasi ialah dorongan seorang anak untuk melakukan sesuatu. Motivasi itu terbagi dua macam yakni motivasi dalam dan luar. Pemberian reward atau hadiah tergolong motivasi dari luar yang dapat merangsang anak untuk giat dalam belajar. Mengingat pembelajaran daring ini tidak tahu sampai kapan waktunya, maka penting orang tua menyemangati anaknya dalam belajar. Sederhana saja, jika anak memperoleh nilai yang baik selama belajar di rumah tidak ada salahnya memberikannya hadiah sebagai bentuk penghargaannya selama ini telah berjuang belajar di rumah sehingga dengan begitu anak akan merasa dihargai segala perjuangannya belajar di masa pandemi.
Dear Mom, pastikan untuk
selalu menyemangati anaknya belajar ya Mom.
Allah mencipatakan suatu kejadian pasti ada hikmahnya. Anggap saja pembelajaran
daring ini membawa pelajaran berharga untuk kehidupan kita menjadi lebih baik
lagi. Semangat Mom.
Posting Komentar untuk "Kiat-kiat Belajar Asyik selama di Rumah "