Komunikasi Kunci Moderasi Beragama
Oleh : Ratih Safira
Komunikasi
sebagai kunci awal dalam menyatukan keberagaman serta upaya saling menghargai
menjadi sebuah kajian baru yaitu moderasi beragama. Sebagai umat Islam kita tau
bahwa isu tentang moderisme islam ini sering terdengar sejak berbagai pristiwa
kekerasan ataupun terorisme yang dituduhkan kepada umat islam benar atau
tidaknya urusan itu tentu menjadi urusan lain yang kadang-kadang menjerumus
kepada urusan politik. Islam moderat sebenernya adalah membicarakan bagaimana Allah
SWT sesungguhnya memuliakan anak manusia tanpa membedakan suku bangsa, bahasa,
agama dan ras serta tentu saja keutamaan seorang umat manusia diutamakan dari
tingkat ketaqwaaanya. Ketika membahas istilah moderat ini seperti yang kita
ketahui bersama bahwa istilah ini lumayan kontroversial dikalangan sarjana
islam.
Ada
beberapa sarjana islam mendukung tren islam moderat ini sementara yang lainnya
tidak mendukung dengan alasan istilah moderat ini memiliki efek negatif
terhadap muslim dan islam itu sendiri. Pada zaman sekarang seperti aktifvitas
pacaran atau minuman keras, seolah-olah menjadi hal yang biasa yang tidak perlu
dikhawatirkan lagi tetapi jika ada umat islam lainnya yang sesuai dengan aturan
agama ataupun mendakwahkan malah sebagian dikatakan radikal jadi tidak heran
beberapa orang menganggap moderasi bergama adalah upaya menghalau dakwah islam
atau kebangkitan umat muslim. Tapi apapun tren gerakan tersebut seharusnya
mampu memjadikan umat muslim rahmatan lil alamin.
Sebagai umat muslim yang melek akan keadaan sekitar kita harus mampu mengkomunikasi kan tentang moderisasi beragama serta pentingnya toleransi agar masrayakat lebih paham dan ikut serta didalamnya merupakan kunci kesuksesan dari moderasi beragama. Mengenai moderasi beragama dalam KBBI artinya adalah pengurangan kekerasan dan penghindaran dari ekstrimisme. Moderisasi beragama sebagai upaya untuk memperaktikan cara bergama yang kaffah dengan mengamalkan pada tingkatan persaudaraan yaitu hubungan antar sesama penganut agama, antar anak bangsa dan antar sesama manusia. Bukan sebagai upaya untuk mengubah ajaran agama ataupun upaya melakukan degradasi terhadap praktik keagamaan.
Dalam
melakukan moderisasi beragama tentu sangat diperlukan kecakapan dalam
berkomunikasi, karena agama merupakan prinsip bagi setiap orang yang dianutnya
sejak lahir dan tidak boleh memaksakan pendapat kita kepada orang lain. Bahkan
Nabi Musa AS saat berbicara dengan firaun Allah SWT perintahkan agar tetap
berlemah-lembut karena memang bergitulah seharusnya kita memperlakukan sesama
kita tanpa perlu ada kekerasan dan penuh belas kasih serta ramah dalam
berkomunikasi. Komunikasi sebagai ilmu tertinggi didalam ilmu sosial dan ilmu
sosial adalah ilmu tertinggi diantara ilmu-ilmu. Jika kita dan seluruh orang di
dunia sudah sampai pada tahap mampu menerapkan ilmu sosial dan komunikasi
dengan baik maka di dunia ini tidak akan ada lagi perpecahan, kekerasan,
diskriminasi dan hal-hal tidak baik lainnya.
Meyakini
dan menghargai sangat penting bagi kita umat beragama. Meyakini sebagai umat
beragama tentang ajaran agama yang kita anut serta menghargai orang lain
tentang apa yang dianutnya. Didalam dunia ini tidak ada yang superior maupun
dibawahnya setiap orang punya kesempatan yang sama untuk mengutarakan
keinginannya. Seperti ungkapan Gus Dur tentang Indonesia ada karena
keberagaman. Karenanya, melakukan kampanye keberagaman merupakan salah satu
cara untuk merawat Indonesia. Agama butuh wadah bangsa, kehidupan sosial
berbangsa dan bernegara butuh nilai-nilai agama sebagai panduan dan acuan
ditengah kehidupan yang beragam.
Posting Komentar untuk "Komunikasi Kunci Moderasi Beragama"