Manfaat Membaca Alquran bagi Kesehatan

Oleh : Sukma Pratiwi

  

Kesehatan adalah nikmat terindah yang Allah berikan kepada makhlukNya, yang terkadang sering dilupakan Manusia akan benar-benar menyadari indahnya nikmat sehat ketika nikmat tersebut telah hilang, dengan kata lain, sadar pentingnya sehat ketika sudah merasakan sakit. Kesehatan itu sendiri terbagi menjadi dua yaitu kesehatan fisik (jasmani) dan kesehatan mental (rohani). 

1. Kesehatan fisik adalah kondisi yang ditandai dengan kebugaran seluruh anggota tubuh dan dapat berfungsi secara normal.

2. Kesehatan mental adalah kondisi yang ditandai dengan kesejahteraan diri, baik dari segi sosial, emosi maupun psikologi.

Keduanya saling berkaitan satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan. Sebagai contoh, apabila seseorang mengalami sakit secara mental seperti depresi. Maka tidak menutup kemungkinan, kondisi tersebut menyebabkan seseorang juga mengalami sakit secara fisik yaitu sistem imun menurun.

Islam menganjurkan umatNya agar sehat secara fisik maupun mental, hal ini juga bertujuan untuk menunjang kualitas ibadah seseorang. Maka kita sebagai hamba Allah dan pengikut Rasulullah hendaknya selalu menjaga kesehatan kita. Banyak ayat Alquran yang mengisyaratkan tentang pengobatan dan kesehatan, karena Alquran itu sendiri adalah obat (penawar) dan baik untuk kesehatan. Sebagaimana tercantum dalam Q.S. Al Isra: 82.

 وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

“Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.”

Allah juga berfirman dalam dan Q.S. Fusshilat: 44:

قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ هُدًى وَشِفَآءٌ ۖ وَٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ فِىٓ ءَاذَانِهِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ يُنَادَوْنَ مِن مَّكَانٍۭ بَعِيدٍ

Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh".

Manfaat membaca Alquran bagi kesehatan menurut kedua ayat di atas yaitu terdapat penyembuh atau penawar ketika membacanya. Penyembuhan yang dimaksudkan tersebut terbagi menjadi dua yakni kesembuhan dari segi fisik maupun segi mental. Alquran dapat menyembuhkan tubuh seseorang yang merasakan sakit dan mendapatkan gangguan. Alquran juga dapat menyembuhkan seseorang dari segi mental, yaitu menyembuhkan hati dari pemikiran yang buruk, niat yang salah, segala bentuk penyimpangan, dan membebaskan dari kebodohan.

Penjelasan lebih rincinya akan dijabarkan berdasarkan poin-poin berikut ini:

1. Membaca Alquran dapat meredakan kecemasan dan stress

Dengan membaca Alquran, jiwa akan merasa lebih tentram, saraf otonom akan terangsang untuk aktif dan dapat dikendalikan dengan baik. Seseorang dapat merasakan ketenangan jiwa sehingga meredakan kecemasan dan rasa stresnya ketika melantunkan ayat suci Alquran. Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi di Universitas Salford, Inggris, di mana dengan membaca Alquran dapat menimbulkan ketenangan dan lebih rileks dibanding membaca buku lain.

2. Membaca Alquran juga dapat meningkatkan sistem imun yang lemah

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa stres dapat menurunkan sistem imun. Sama seperti yang dialami oleh salah seorang pasien covid-19 yang berasal dari Purbalingga.  Agus Hariyanto yang dirawat di RSUD Banyumas mengaku bahwa ia merakan takut, sedih, dan galau ketika harus di isolasi karena terpapar virus mematikan tersebut. Namun ia tak ingin membiarkan dirinya hanyut dalam kerumitan perasaan yang dapat menurunkan sistem imun tubuhnya. Ia menggunakan hari-harinya untuk membaca Alquran. Hingga akhirnya bukan hanya imun yang meningkat, ia juga dinyatakan sembuh dari penyakit itu.

3. Membaca Alquran dapat menstabilkan tekanan darah dan denyut jantung

Orang yang membaca Alquran dapat menormalkan kembali tekanan darahnya. Hal ini karena ketika membaca Alquran, hormone endorphin diaktifkan secara alami, dapat merefleksikan perasaan, dan perasaan galau atau stress pun teralihkan. Beberapa penelitian telah membuktikannya, termasuk penelitian yang dilakukan oleh seorang mahasiswa bernama Ria Rizki Sahputri dari Universitas Unsyiah Yogyakarta. Hasil penelitiannya menyebutkan bahwa adanya pengaruh membaca Alquran terhadap tekanan darah pada lansia di posyandu lansia Pundung Gamping, Yogyakarta.

4. Membaca Alquran dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi

Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi adalah membaca Alquran. Alquran dapat menjernihkan pikiran kita sehingga fokus kita menjadi meningkat. Alquran akan merangsang dan memberi stimulasi pada otak, sehingga semakin lama Alquran semakin mudah untuk dihafal. Para penghafal Alquran ternyata dijamin kecerdasannya di atas rata-rata, hal ini dikarenakan Alquran yang selalu mengasah ketajaman otak dan meningkatkan kecerdasan baik kecerdasan intelektual (IQ), emosional (EQ), maupun spiritual (SQ).

5. Membaca Alquran dapat membantu menghancurkan sel-sel kanker dan virus-virus mematikan

Alquran sebagai penyembuh segala penyakit, bahkan penyakit terparah sekalipun telah terbukti di seluruh belahan dunia. Salah satu contohnya adalah seorang pasien penderita kanker di rumah sakit Beirut, Lebanon. Yang terus dilakukannya serta salah seorang anggota keluarganya adalah membaca Alquran setiap hari selama tiga bulan. Dokter yang merawatnya menyaksikan dan terpana dengan hasilnya. Pasien yang sebelumnya terbaring tak berdaya tersebut mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dan setelah tiga bulan, penyakit ganas tersebut berhasil ditaklukkan.

Tak perlu jauh-jauh, di Indonesia sendiri, sudah banyak membuktikan betapa Alquran sebagai obat bermacam penyakit. Salah satunya seorang pasien covid-19, asal Padang. Covid-19 yang menggemparkan seluruh dunia ini dapat disembuhkan juga dengan bacaan Alquran yang terus dilantunkan oleh Fitriyani, warga Sarang Gagak Indah, Padang. Saat ia diharuskan untuk isolasi di RS Achmad Mochtar Bukittinggi, tiada lain yang diinginkannya kecuali dibawakan Alquran. Saat itu yang ada dipikirannya hanya penyaselan karena selama ini telah lalai dari ibadahnya. Setiap hari ia habiskan untuk melafalkan ayat-ayat suci Alquran. Semakin hari kondisi tubuhnya semakin membaik, infus sudah bisa dilepas, solat sudah bisa berdiri, hingga akhirnya pemeriksaan swab menyatakan negativf alias ia telah sembuh dari virus tersebut.

Benar saja, Alquran adalah penyembuh. Allah turunkan Alquran bukan hanya sebagai pedoman hidup manusia, tetapi juga sebagai obat, bermanfaat bagi kesehatan manusia baik secara fisik maupun mental. Oleh sebab itu, tunggu apalagi, luangkan waktumu untuk membaca Alquran, bukan membacanya tunggu waktu luang!

*Penulis merupakan mahasiswa program studi Ilmu Alquran dan Tafsir yang sedang melaksanakan KKN DR UIN-SU, Kelompok 126

Tri Ayu @triayunst Hello, I am writer of the Pojokata site. My name is Tri Ayu (Instagram @triayunst). I am a writer who has produced 6 books such as scholarship books, poetry, and novels. I am also an SEO Writer who has experience in displaying dozens of articles on the main page of the Google search engine. I love photography, videography, product reviews, beauty & lifestyle, cooking, finance, technology, etc. I am also an Content Creator and Blogger with experience in creating content. You can collaborate with me by contacting my Instagram or email triayunst.id@gmail.com. Come on, build partnership and let's be friends with me!

Berbagi :