Prinsip Kaizen Membangun Ekonomi Pasca Pandemi di Indonesia
Kaizen merupakan filosofi dari Jepang yang
berarti perbaikan terus-menerus secara positif. Prinsip Kaizen pertama kali
digunakan oleh masyarakat Jepang setelah Perang Dunia Kedua saat mereka
memikirkan untuk membangun kembali infrastruktur dan berusaha memperbaiki sistem.
Kaizen berfokus pada perubahan kecil secara
konsisten hingga membawa dampak besar secara positif. Prinsip tersebut sukses
memajukan industri dan membawa sebuah perubahan ekonomi bagi masyarakat Jepang,
salah satu perusahaan yang sukses menerapkan Kaizen adalah Toyota. Di mana
sistem kerja Toyota atau Toyota Production System (TPS) mengadopsi prinsip
Kaizen. Sistem kerja perusahaan Toyota mengedepankan agar dalam produksi
efektif, kualitas terjamin, harga terjangkau, mengurangi resiko pemborosan, dan
kerja sama tim.
Toyota menjadi salah satu perusahaan yang
sukses menerapkan prinsip Kaizen dalam sistem kerjanya. Pada akhirnya sistem
ini banyak diadopsi oleh perusahaan-perusahaan Amerika demi meningkatkan
kualitasnya. Jika sistem Kaizen mampu membawa dampak besar pada Masyarakat
Jepang yang terpuruk secara ekonomi pasca Perang Dunia Kedua. Maka, sistem ini
bisa dicoba membangkitkan ekonomi pasca pandemi yang merosot karena terjadinya
lockdown secara berkala.
Pandemi Corona Virus (Covid-19) mewabah pertama kali pada akhir tahun 2019 di Wuhan, Tiongkok. Virus ini menyebar dengan cepat ke seluruh dunia di awal tahun 2020, menyebabkan penghambatan sosial yang berdampak signifikan terhadap sektor ekonomi. Banyak negara menerapkan penghentian aktivitas masyarakatnya (Lockdown). Perusahaan berhenti beroperasi, toko-toko tutup, masyarakat dihimbau untuk tetap dirumah khawatir penyebaran virus secara masif. Termasuk di Indonesia yang tergolong negara berkembang, lockdown tentu sangat mempengaruhi sistem perekonomian masyarakatnya.
Indonesia sendiri secara data belum bisa
menurunkan penyebaran Covid-19 secara signifikan, Lockdown berkepanjangan
dinilai dapat membawa sisi negatif pada sektor ekonomi. Pemerintah akhirnya
mencoba cara baru dengan menerapkan new normal, masyarakat tetap beraktivitas
seperti biasa tapi dengan mengikuti protokol kesehatan.
Dampak dari lockdown yang membuat ekonomi
masyarakatnya down, membutuhkan masa transisi yang baik agar ekomoni masyarakat
Indonesia segera pulih. Pemerintah dituntut harus memiliki prinsip disiplin
tinggi, karena jika salah perhitungan bisa saja ekonomi malah semakin merosot.
Adapun hal yang harus diwaspadai untuk
menghindari kemerosotan ekonomi karena salah langkah, pemerintah diharapkan
memiliki cara dengan disiplin tinggi serta efektif demi memulihkan ekonominya.
Efektif dan disiplin tinggi merupakan bagian dari prinsip Kaizen. Seharusnya
pemerintah dapat mengadopsi sistem tersebut secara bertahap, prinsip Kaizen
dirasa cocok untuk masyarat Indonesia yang pekerja keras.
Perbaikan secara berkesinambungan dan konsisten, serta mengandalkan kerja sama dengan dedikasi tinggi harus diterapkan pemerintah Indonesia dalam membangun sektor-sektor ekonomi. Kordinasi yang tepat antara pemerintah dengan perusahaan-perusahaan dalam merapkan sistem tersebut sangat dibutuhkan. Karena kaizen sejatinya sangat mengandalkan kerja sama tim dalam penerapannya.
Sistem Kaizen perlu diterapkan dalam
aktivitas sehari-hari agar masyarakat Indonesia tetap produktif. Beberapa dasar
penerapan prinsip Kaizen yang bisa dilakukan dalam aktivitas harian
diantaranya:
1. Berorientasi pada proses dan hasil
2. Berpikir secara sistematis dalam setiap proses
3. Tidak menyalahkan, tetapi menjadikan kesalahan yang terjadi di
lapangan sebagai usaha untuk terus belajar
Sistem kerja lama masyarakat Indonesia harus diperbaharui, sekarang merupakan waktu yang tepat untuk itu. Keterpurukan ekonomi pasca pandemi setidaknya harus membuat masyarakar Indonesia berpikir untuk memperbaiki sistem secara besar-besaran demi kemajuan ekonomi individu dan negaranya.
Beberapa dampak positif Kaizen jika
diterapkan :
1. Cara berfikir yang berorientasi pada proses.
2. Setiap individu akan mampu menemukan masalah dengan cepat.
3. Setiap individu dalam berkosentrasi pada masalah yang lebih penting
dan mendesak untuk diselesaikan.
4. Setiap individu akan mampu memberikan perhatian dan penekanan
pada tahap perencanaan.
5. Setiap individu akan berpartisipasi dalam membangun sistem yang baru.
Posting Komentar untuk "Prinsip Kaizen Membangun Ekonomi Pasca Pandemi di Indonesia"