Resep Menabung di Masa Pandemi
Bicara soal uang siapapun
membutuhkan. Apalagi untuk melangsungkan hidup tidak ada yang namanya gratis.
Semuanya membutuhkan biaya. Untuk mencukupi kehidupan, bekerja menjadi salah satu
cara untuk dapat hidup layak. Meskipun begitu tidak semua orang yang bisa
menjaga keungannya agar tetap stabil. Terlebih lagi sekarang kita tengah
memasukin fase-fase sulit karena semenjak pandemi Covid-19 semua lapisan masyarakat baik dari kelompok bawah hingga
menengah ke atas ikut merasakan dampaknya. Salah satu dampaknya yang kian
terasa seperti di bidang ekonomi. Banyak perusahaan yang melakukan PHK besar-besaran sehingga mengakibatkan banyaknya
pekerja yang kehilangan pekerjaan. Hal ini sejalan dengan berita liputan 6,
dilansir dari situs liputan6.com bahwasanya jumlah tenaga kerja yang terkena
dampak virus Covid-19 menyentuh angka 1,7 juta orang. Mengingat semenjak
keberadaan wabah ini yang tidak tahu kita kapan pastinya wabah ini enyah, kita
harus bijak-bijak dalam mengatur keuangan.
Tidak sedikit orang yang banyak kehilangan
pekerjaan akibat wabah ini. Bisa dibilang kalau kita tidak bisa berlaku hemat
di masa pandemi ini, maka kita akan kesulitan bertahan hidup di masa pandemi
ini. Tidak selamanya penghasilan kita akan stabil adakalanya kalau kita lengah
sedikit dan ceroboh, bersiap –siap kita kantong kering sebelum waktunya.
Walaupun penghasilan kita masih ada tidak ada salahnya mulai menabung mulai
dari sekarang. Untuk kedepanya tidak ada yang bisa memprediksi kejadiaan apa
kedepan yang menimpa kita. Sama halnya dengan wabah ini, tidak pernah kita
bayangkan dunia akan diguncang sehebat ini oleh virus. Dunia menorehkan sejarah
panjang untuk tahun ini. Untuk pertama kalinya orang mendekam di rumah bahkan
bekerja dan belajar pun dikerjakan dari rumah.
Bisa dibilang dalam keadaan masa sulit seperti ini kita harus mencoba belajar menabung. Sebagaimana yang kita ketahui menabung dapat membantu kita untuk mempersiapkan masa depan. Serta dapat menyelamatkan kita dari himpitan hidup. Jika ada keperluanyang mendesak bisa dibilang memakan biaya yang cukup banyak, nah selama ada tabungan yang kita pegang, mudah bagi kita mengatasi masalah krisis keuangan tersebut. Karena menabung tidak hanya untuk orang pekerja kantoran saja. Bahkan dari kecil pun kita sudah dibiasakan menabung oleh orang tua. Hal sekecil apapun yang kita kerjakan tidak ada yang sia-sia. Berani bermimpi harus berani mewujudkannya. So mimpi itu bisa dijemput dari usaha-usaha yang kita lakukan. Salah satunya menabung dari sejak dini. Manfaat menabung selain menjauhkan kita terhadap utang piutang juga menjadikan diri kita sebagai pribadi yang hemat dan tidak mudah boros. Lalu bagaimana ya caranya kita menabung di tengah masa pandemi ini? Simak cara-cara menabung di masa pandemi Covid-19 di bawah ini ya!
Sisihkanlah
Uang Sekecil Apapun Itu Untuk Ditabung
Sering kita dalam melakukan
jual beli mendapat uang kembalian. Walaupun hanya sekadar uang receh bukan
berarti kita membuang-buangnya dengan percuma. Sekecil apapun uang kembalian
yang kita peroleh simpanlah dan tabunglah. Menabung itu ibaratnya sedang
menimbun pasir. Awalnya pasirnya sedikit namun lambat laun pasir tersebut akan
meninggi. Begitu juga dengan menabung. Mulanya hanya menabung uang logam seribu
rupiah namun jika terus-terusan kita lakukan yang mulanya hanya sekeping uang
logam akan menjelma menjadi uang ratusan rupiah. Jadi jangan sepelekan uang
logam yah teman-teman.
Jangan
Terlalu Boros Dalam Berbelanja
Menabung tidak akan berhasil
jika kita masih belum bisa memprioritaskan kebutuhan yang perlu dinomor
satukan. Apalagi di zaman now semua
orang mudahnya berbelanja. Tidak perlu panas-panasan keliling pasar untuk
berbelanja. Saat ini banyak aplikasi belanja
online yang dapat kita gunakan. Hanya modal ponsel pintar dan kuota
internet, hari ini orang dengan mudahnya berbelanja. Ringkas, cepat dan praktis
salah satu keunggulan aplikasi belanja online
ini. Dimana orang bisa bersantai-santai di rumah untuk bisa berbelanja dan
tidak perlu repot-repot membawa barang belanja. Barang dihadirkan sampai di
rumah. Keunggulan aplikasi inilah yang membuat orang untuk mulai belanja
meskipun lewat online.
Dilansir dari situs finance.detik.com, seseorang individu dapat berbelanja secara online bisa sebanyak tiga sampai lima kali dalam kurun waktu satu bulan serta menghabiskan pendapatan mereka sebanyak 15% dari pendapatan bulanan hanya untuk sekadar belanja. Berdasarkan hal ini telah terjawab sudah belanja online dapat menarik perhatian banyak orang. Belum lagi semenjak semuanya serba di rumah yakni melakukan kegiatan bekerja dari rumah maupun belajar dari rumah. Membuat banyak orang tidak mungkin dapat menghindari lagi pemakaian ponsel pintar. Bisa dibilang semenjak masa pandemi membuat penggunaan ponsel semakin meningkat. Hampir semua kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa sudah menggunakan ponsel. Bahkan anak-anak sekolah pun sekarang baru bisa belajar kalau ada smartphone. Belum lagi diskon besar-besaran di aplikasi belanja online yang membuat banyak orang tergoda untuk sekedar singgah di aplikasi ini.
Kemajuan tekhnologi tidak
bisa kita hindari. Meskipun begitu kita harus menjadi orang yang bijak dalam
mengatur keuangan. Selagi barang yang kita inginkan itu tidak terlalu penting
maka enyahkanlah keinginan untuk membeli barang tersebut. Kalau diri saja sudah
dibiasakan selalu menuruti segala keinginan, bagaimana mau menabung ? Yang ada
uang kita akan terbuang cuma-Cuma hingga baru menyesal di kemudian hari. Jadi
teman-teman jadilah pengguna aplikasi belanja yang bijak. Jangan semua
keinginan harus dituruti. Kalau bisa pun batasi diri terlalu sering
melihat-lihat barang di aplikasi online. Karena tak jarang terlalu berlebihan
dalam menggunakan ponsel akan merugikan diri kita. Pekerjaan bisa tak dihiraukan
dan uang keluar semakin tak terkendali jika tak cerdas dalam belanja.
Mencari
Penghasilan Tambahan
Melakukan semua kegiatan di
rumah bagi orang yang terbiasa aktif di luar rumah adalah suatu hal yang
membosankan. Namun ini semua tidak berarti bagi orang yang tetap produktif
dimanapun dia berada. Bagi orang yang produktif meskipun bekerja di rumah,
tidak akan menghambat orang tersebut untuk bekerja maupun bekarya. Karena
baginya mau bekerja dari rumah maupun diluar patut disyukuri. Selama dapat menghasilkan
uang mengapa harus mengeluh ? Diluar sana bisa kita lihat, tidak semua orang
merasakan nikmatnya gaji sendiri. Meskipun demikian, teman-teman wajib
bersyukur. Memang awalnya membosankan, namun sebenarnya ada sejuta manfaat yang
bisa kita rasakan semenjak bekerja dari rumah. Adapun manfaat itu yakni
tersedianya waktu luang yang banyak. Mungkin sebelum wabah pandemi ini
menyerang dunia, kita tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan hobi kita.
Nah disinilah kesempatannya. Ada banyak hobi yang jika terus diasah terus-terus
menerus akan mendatangkan pundi-pundi uang.
Contohnya saja dari hobi
menulis. Jika hobi ini semakin didalami dan dilatih terus menerus akan
mendatangan uang. Lewat skill menulis
yang kita miliki, kita bisa menjadi penulis lepas baik di media online maupun cetak. Apalagi kita hidup
di zaman serba tekhnologi sekarang ini, dengan mudahnya kita bisa mengikuti
lomba menulis maupun mengirim tulisan lewat email. Ada banyak diluar sana
penulis web yang dibayar karena keberhasilannya meracik tulisan menjadi tulisan
yang indah sehingga enak dibaca orang. Untuk itu selagi punya banyak waktu di
rumah, tidak ada salahnya untuk kita mencoba mengasah hobi yang mungkin selama
ini terpendam. Jadi hasil dari hobi tersebut dapat kita tabung uangnya teman-teman.
Nah kalau sudah lama-lama kita meningkatkan
skill kita, uang pun akan mengejar kita.
*Penulis merupakan mahasiswa program studi Perbankan Syariah yang sedang melaksanakan KKN DR UIN-SU, Kelompok 53
Posting Komentar untuk "Resep Menabung di Masa Pandemi "