Lima Bulan “Luntang-Lantung”, Bu Ida Tetap Semangat Jalani Pengobatan
Medan (IZI Sumut)-Keadaan terhimpit ekonomi, serta menderita suatu penyakit sering berimplikasi terhadap kehilangan semangat menjalani kehidupan. Tetapi tidak dengan bu Ida Surya. Wanita berusia 46 tahun yang berasal dari Provinsi Aceh, Kabupaten Aceh Tamiang, terpaksa hidup luntang-lantung demi pengobatan kanker payudara yang telah diderita beliau sejak lima bulan terakhir.
“Iya pak, selama lima bulan ini, saya hidup nggak karuan, numpang sana-sini, perjalanan jauh di tanah orang, kehabisan ongkos” terang beliau, Senin (17/12).
Kanker payudara dapat didefinisikan sebagai penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan berlebihan dan perkembangan jaringan payudara yang tidak terkontrol. Kanker payudara yang diderita oleh bu Ida sudah mencapai stadium IIB, sebelumnya gejala yang diderita oleh bu Ida bersifat asimptomatik (tanpa gejala), sehingga secara keilmuan epidemiologi pada stadium ini kemungkinan sembuh yaitu 30 persen sampai dengan 40 persen.
Dengan semangat dan kegigihan bu Ida untuk sembuh meski berada pada kondisi serba keterbatasan, yakni suami bu Ida yang bekerja serabutan, dan dengan dana yang hampir habis, beliau akhirnya mendapatkan informasi tentang Rumah Singgah Pasien (RSP) YBM PLN-IZI Sumut.
“Alhamdulillah, pertolongan Allah bagi orang-orang yang bersabar itu pasti. Saya sangat bersyukur mengetahui adanya Rumah Singgah Pasien. Semoga Allah membalas kebaikan IZI, semakin maju, dan para donatur diberi keberkahan” tutupnya dengan mata berkaca-kaca.
(Reinpal Falefi/IZI/Sumut)
Posting Komentar untuk "Lima Bulan “Luntang-Lantung”, Bu Ida Tetap Semangat Jalani Pengobatan"