The Obonk Steaks, Steak Mewah dengan Harga Terjangkau

 

Berbicara mengenai kuliner, ada banyak hal yang bisa diperbincangkan. Mulai dari citarasa, ragam menu, harga, konsep bangunan, proses pengolahan, hingga kenangannya. 

Kamu pernah ke suatu tempat bersama seseorang, lalu kamu ke sana lagi di tahun berikutnya? Kalau pernah, pasti akan meninggalkan banyak kenangan. Apalagi, kalau orang itu teramat penting buat kamu.

Mungkin, kamu akan langsung teringat pada citarasanya yang masih tetap sama, obrolan yang penuh arti, atau mungkin teringat pada perbandingan konsep bangunan tempat makan yang dulu bareng si dia, dengan konsep bangunan yang sekarang. 

Tentunya, inget Obonk inget kenangan dulu. Steak 'The Obonk Steaks' ini mengingatkan kita tentang rasa steak yang sekarang citarasanya masih tetap sama. Kemodern-an tidak mempengaruhi citarasa steak ini sama sekali. 

Jadi, kalau pengen nostalgia sama kenangan dulu, kamu bisa cobain steak The Obonk Steaks ini, nih. Selain inget kenangan-kenangan bareng dia, kamu juga bisa nostalgia soal rasa steak yang engga ada duanya ini. 

Tidak ada yang berubah dari steak ini. Soal rasa, masih tetap sama. Saus BBQ khas obonk juga masih tetap sama, dan proses pengolahan steak juga masih tetap mempertahankan kualitasnya yaitu dengan cara dibakar menggunakan arang.

Perjalanan The Obonk Steaks

Kata Obonk berasal dari Bahasa Jawa "Kobong" yang berarti "Terbakar". Seperti namanya, daging pada The Obonk Steaks ini dalam proses pembuatannya harus dibakar terlebih dahulu.

The Obonk Steaks pertama kali dirintis oleh Sugondo pada tahun 1997 di Yogyakarta. Awalnya, The Obonk Steaks ini membuka perusahaan waralaba (franchise). Namun, seiring berjalannya waktu, kini The Obonk Steaks sudah berkembang menjadi restoran dengan konsep bangunan yang modern dan kekinian.

Mungkin, banyak yang masih bingung dengan perbedaan antara "The Obonk Steaks" dan "Obonk Steaks & Ribs". Pemilik The Obonk masih sama seperti obonk steak yang dulu.

Pemilik The Obonk Steaks Medan bernama Jody Broto Suseno, yang sekaligus pemilik Waroeng Steak & Shake dan Bebek Goreng H. Slamet by Waroeng Group. Jadi, The Obonk Steaks ini satu management dengan Waroeng Group. Jody juga merupakan anak dari pendiri The Obonk Steaks yakni Sugondo. 

Sedangkan pemilik Obonk Steaks & Ribs yaitu keluarga Jody Broto Suseno. Obonk Steaks & Ribs ini sekarang dikelola oleh Ibu Sugondo (Ibu dari Jody) bersama dengan adik-adiknya Jody.

The Obonk Steaks hanya memiliki dua Cabang yakni Yogyakarta dan Medan. The Obonk Steaks ini resmi menjadi cabang kedua di kota Medan. Sedangkan, Obonk Steaks & Ribs ada di Solo, Jakarta, (Buaran dan Jatiwaringin), Bali, dan Batam.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Tri Ayu NST | Blogger Medan (@triayunst)

Pada konsep awal pendiriannya, konsumen The Obonk Steaks menyasar kepada masyarakat dengan golongan ekonomi menengah ke bawah. Hal ini bertujuan agar masyarakat dengan kelas ekonomi menengah tersebut bisa menikmati citarasa steak yang enak, namun dengan harga yang terjangkau.

Alasan inilah yang menjadikan steaknya The Obonk Steaks digemari oleh berbagai kalangan masyarakat. Bukan hanya kalangan atas saja, tapi kalangan menengah juga ikut menikmati kelezatannya.

Oleh karena itu, The Obonk Steaks mengusung konsep tempat makan steak "Rasa Bintang Lima, Harga Kaki Lima" pada masa dulu.

Dulu, steak masih dikenal sebagai makanan yang mewah dengan target pasar yakni masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas. Namun, berkat kehadiran The Obonk Steaks, semua kelas masyarakat juga bisa menikmatinya, baik masyarakat menegah ke atas, maupun masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.

Berbagai menu telah disiapkan mulai dari daging lokal hingga daging impor, seperti Sirloin, Tenderloin, Chicken, Chiken pepper, T-Bone, Blackpepper, Tenderloin pepper, Rib's, Rib's Eye, Hot Tuna, Cumi, Gindara, Obonk. Selain itu ada menu Crispy lan Hot Plate seperti Beef Crispy, Chicken Crispy, Chicken cheese, Mix Crispy, Double Crispy, dan Tender Pepper.

Menu Makanan dan Minuman The Obonk Steaks

Soal rasa tidak perlu diragukan lagi karena rasa masih sama seperti Obonk yang dulu. Untuk tingkat kematangan, kamu bisa coba rare, medium rare, medium, atau medium well. Ada banyak menu makanan dan minuman yang tersedia di The Obonk Steak, diantaranya:

Makanan

1. Ribs - Rp. 68.182

Rib local 150gr, Potato Wedges, Mix Vegetables

2. Double Ribs - Rp. 127.273

2pcs Rib Local 300gr, Potato Wedges, Mix Vegetables

3. Short Rib - Rp. 134.545

Short Rib 300gr, Potato Wedges, Mix Vegetables

4. Obonk Rib Eye Special - Rp. 163.636

Rib Eye 200gr, Potato Wedges, Mix Vegetables

5. Lamp Chop - Rp. 97.273

3pcs Lamp Chop 195gr, Potato Wedges, Mix Vegetables

6. Sirloin Meltique - Rp. 104.545

Sirloin 200gr, Potato Wedges, Mix Vegetables 

7. Tenderloin Meltique - Rp. 127.273

Tenderloin 200gr, Potato Wedges, Mix Vegetables 

8. Rib Eye Meltique - Rp. 118.182

Rib Eye  200gr, Potato Wedges, Mix Vegetables 

9. Sirloin - Rp. 63.636

Sirloin Lokal 180gr, Potato Wedges, Mix Vegetables 

10. Tenderloin - Rp. 77.273

Tenderloin Lokal 200gr, Potato Wedges, Mix Vegetables 

11. T-Bone - Rp. 97.273

T-Bone Lokal 250gr, Potato Wedges, Mix Vegetables 

12. Salmon - Rp. 86.364

Salmon 150gr, Potato Wedges, Mix Vegetables 

13. Dory Roasted - Rp. 40.909

Dory Fish 180gr, Potato Wedges, Mix Vegetables 

Ada juga beberapa menu steak lokal, seperti:

1. Chicken steak

2. Chicken crispy

3. Salmon rice

4, Beef saikoro rice

5. Short rib rice

6. Chicken rice

7. Dory rice. 

Selain itu, tersedia juga beragam dessert, side dish, dan es durian.

Minuman

1. Lemon Squash, terdiri dari:

• Strawberry Lemon - Rp. 21.818
• Mango Lemon - Rp. 21.818

2. Obonk Choco Signature 

• Premium chocholate, oreo, ice cream vanilla - Rp.27.273

3. Milkshake Special, terdiri dari:

• Green Tea
• Strawberry
• Vanilla
• Chocolate

4. Smoothies, terdiri dari:

• Strawberry Smoothies
• Banana  Smoothies

5. Vanilla Latte - Rp. 23.636

6. Americano - Rp. 15.455

7. Kopi susu gula aren - Rp. 20.000

8. Ragam menu coffee - Mulai 20ribu-an

9. Ragam menu juice - Mulai 18ribu-an

Kalau kamu bingung mau pesan apa, kamu bisa coba The Ribs karena menu tersebut merupakan menu terfavorit di sini. Selain itu, buat kamu yang sudah sering mencoba steak di sini, kamu bisa coba Obonk Rib Eye Special yaitu menu terbaru The Obonk Steaks. Oh ya, untuk harga di atas belum termasuk PPN ya Sobat Pojokata.

Ciri Khas Steak 'The Obonk Steaks'

The Obonk Steaks masih tetap mempertahankan ciri khas istimewanya, yaitu saus khas Obonk yang dioleskan pada daging dan masih dibakar dengan menggunakan arang agar kualitas rasanya tetap terjaga.

Hal ini lah yang bikin aku ketagihan makan steaks di sini karena steak bener-bener masih dibakar menggunakan arang. Dagingnya dibakar menggunakan arang yang membuat taste daging tetap juicy.

Beruntung sekali, aku dan teman-teman Blogger Medan berkesempatan melihat proses masak steak, mulai dari pembakarannya, hingga proses memasaknya. Aromanya bikin ngiler banget! Bikin aku engga sabar mau icip-icip rasanya.

Steak Tender Loin Lokal Mampu Menggugah Selera

Nah, kali ini aku mau cobain menu steak tender loin. Tampilannya bener-bener menggungah selera. Steak disajikan dengan kentang, jagung dan lain-lain. Hal ini bikin warna tampilan steak makin menarik.

Dagingnya bener-bener lembut. Awal aku potong menggunakan pisau, dagingnya langsung terasa empuk.

Rasanya bener-bener khas banget, taste dagingnya tetap juicy karena dibakar menggunakan arang. Rasa saus dan bakarannya juga begitu melekat di lidah. Sampai sekarang, rasanya masih teringat di dalam fikiranku. Memang bener-bener selezat itu.

Satu porsi steak tender loin lokal terasa sangat mengenyangkan. Aku sampai kesulitan untuk menghabiskannya. Bikin puas banget!

Menyantap makanan, tentu belum lengkap kalau belum nyobain minumannya. Kali ini aku nyobain Obonk Choco Signature. Coklat dan oreonya begitu terasa. Perpaduan makanan dan minuman yang pas ke lidah. 

Coba Sekali, Ketagihan Berkali-kali

"Coba sekali, ketagihan berkali-kali". Kalimat ini memang paling pas untuk menggambarkan The Obonk Steak. Ini pertama kalinya Aku mencoba steak di sini, dan jujur langsung ketagihan pengen cobain lagi. 

Ada beberapa alasan kenapa Aku ketagihan makan di sini. Nah, ini dia sebabnya:

Rasa Bintang Lima, Harga Kaki Lima

Tampilan steak memang kelihatan mahal, tapi jangan ragukan soal harga karena harganya masih sangat terjangkau. Untuk bisa menikmati daging lokal, kamu hanya perlu merogoh kocek mulai dari Rp. 60 ribu saja. Soal rasa tidak perlu diragukan lagi karena steak berkualitas premium. Rasa bintang lima, harga kaki lima.

Parkir yang Luas

Hal yang paling dicari ketika makan bersama teman-teman atau keluarga yaitu parkir yang luas. Dengan lahan yang luas, kita bisa bebas parkir tanpa harus sempit-sempitan. Memarkirkan kendaraan di luar tempat makan dirasa terlalu repot dan memakan waktu. Belum lagi, harus menunggu ada yang keluar dulu, baru kita bisa masuk. Rasanya kurang efisien.

Kamu tidak perlu khawatir saat makan di sini karena lahan parkir luas. Sehingga, kamu bisa leluasa memarkirkan kendaraan tanpa harus berhimpitan.

Mengedepankan Protokol Kesehatan

Ketika akan masuk ke dalam, kamu bisa langsung mencuci tangan di tempat yang sudah tersedia. Selama pandemi, seluruh pengunjung diwajibkan menggunakan masker. Lalu, nantinya akan ada pengecekan suhu terlebih dahulu di depan pintu masuk. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan hand sanitizer yang sudah tersedia.

Bangunan Kekinian Cocok untuk Spot Foto

Tampak dari luar, bangunan terlihat sangat modern. Hal ini membuat siapa saja tertarik untuk melihat interiornya. 

Nah, ketika masuk ke dalam restoran, kamu akan melihat tulisan di atas sofa berwarna hitam, yakni "The Obonk Since 1997". Sisi ini cocok untuk dijadikan spot foto.

Tembok yang didesain dengan perpaduan konsep klasik dan modern terasa di sini. Kamu akan melihat dinding berwarna abu-abu dan batu-bata seakan konsep klasik. Bikin kita inget konsep bangunan tempo dulu. 

The Obonk Steaks kini hadir dengan tampilan yang berbeda. Kalau dulu, di tempat yang tidak lebar persisnya seperti warung. Namun, kali ini dikemas dengan gaya kekinian.

Nah, yang bikin terlihat modern yaitu lampu-lampu yang menghiasi meja makan dan mural yang menambah ke-aesthetic-an tempat ini. Cocok banget untuk spot foto.

Meskipun tampilan bangunan tidak seperti obonk yang dulu, tapi harga dan rasa masih tetap sama kok Sobat Pojokata. Masih terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah.

Mushola dan Tempat Wudhu yang Nyaman

Tempat yang bagus dan nyaman bikin kita betah untuk nongkrong berlama-lama. Rasanya berat sekali jika harus keluar untuk mencari mushola. Tenang, hal ini tidak perlu kamu rasakan di sini karena The Obonk Steaks sudah menyediakan mushola dan tempat wudhu yang nyaman.

Musholanya ada di lantai 2. Jadi, kamu bisa lebih khusyuk dalam solat karena suara-suara kebisingan tidak terdengar di sana. Tempat wudhunya bersih dan mukenah tertata rapih.

Tidak terasa bulan puasa Ramadhan sudah semakin dekat. Tempat ini cocok untuk dijadikan lokasi berbuka karena ada fasilitas mushola. Nongkrong tetap jalan, ibadah solat juga tidak ketinggalan. 

Ruangan AC dan Non AC

Ruangan Ber-AC

Biasanya, kalau nongkrong aku suka mencari tempat yang ber-AC karena dirasa lebih nyaman. Aku suka udara yang dingin dan bebas dari asap rokok. 

Ruangan Non AC

Buat kamu yang tidak tahan AC bisa ke ruangan yang non AC, jadi tetap bisa nyaman nongkrong tanpa perlu merasa kedinginan. Intinya, sesuaikan dengan keinginanmu!

Pelayanan yang Oke

Awal masuk ke The Obonk Steaks disambut oleh pelayan yang super-duper ramah. Mengarahkan kita menuju kasir, lalu mempersilakan kita menuju meja yang kita mau. Bahkan ketika akan masuk ke ruangan ber-AC, pelayannya baik banget untuk membukakan pintu untuk pengunjung.

Ketika pesanan datang, aku dan para member Blogger Medan disambut ramah dengan obrolan yang memancing tawa. Pelayannya ternyata seneng 'ngelawak' (bahasa Medannya melucu) juga ternyata. Kami sampai terbahak-bahak.

Intinya, semuanya oke termasuk pelayanannya. Bikin kita betah nongkrong sambil menyantap makanan. Tempat yang asik dan nyaman. Pokoknya oke banget deh!

Lokasi The Obonk Steaks Medan

Buat kamu yang sudah tidak sabar untuk nongkrong dan icip-icip kelezatan rasa steak dari The Obonk Steaks ini, kamu bisa langsung datang ke Jalan T. Amir Hamzah No.17-49, Sei Agul, Kec. Medan Barat, Medan. Kamu bisa langsung cek ke maps lokasi ini.

Memang bener ya, ingat Obonk, ingat kenangan dulu. Saat datang dan menyantap makanan The Obonk Steaks ini, tanpa sengaja kita akan teringat tentang kenangan-kenangan dulu. Entah itu pada saat makan steak bareng orang tersayang, melihat interior bangunannya, atau karena perbedaan steak Obonk dulu dan kini yang bener-bener terasa.

Sudah pernah coba steak lezat ini? Kalau belum, fix kamu harus cobain! Jangan ngaku pecinta kuliner, kalau belum coba steak The Obonk Steaks ini karena rasa steaknya emang engga ada duanya! 

By the way, kalau kamu lagi jalan-jalan ke Medan, jangan lupa mampir ya. Nyesel deh kalau belum cobain.

Penulis: Tri Ayu Andani Nasution S.I.Kom

Tri Ayu @triayunst Hello, I am writer of the Pojokata site. My name is Tri Ayu (Instagram @triayunst). I am a writer who has produced 6 books such as scholarship books, poetry, and novels. I am also an SEO Writer who has experience in displaying dozens of articles on the main page of the Google search engine. I love photography, videography, product reviews, beauty & lifestyle, cooking, finance, technology, etc. I am also an Content Creator and Blogger with experience in creating content. You can collaborate with me by contacting my Instagram or email triayunst.id@gmail.com. Come on, build partnership and let's be friends with me!

Berbagi :