Tips Beli Rumah Meski di Ambang Resesi 2023
Publik global termasuk Indonesia tengah ramai memperbincangkan ramalan resesi global belakangan ini. Mulai dari menteri, sejumlah pakar ekonomi, hingga publik figur ikut menggaungkan hal ini. Menteri Keuangan, Sri Mulyani juga memproyeksi ekonomi global akan resesi pada 2023.
Dampak dari resesi global ini mengakibatkan pertumbuhan global menjadi lambat dan harga kebutuhan juga ikut meningkat. Akibatnya akan ada banyak negara yang menaikkan suku bunga acuan secara ekstrem dalam waktu yang bersamaan, sehingga memicu terjadinya resesi.
Resesi punya dampak domino, yaitu dampak yang bisa menimpa berbagai aspek ekonomi secara beruntun. Dampak resesi ekonomi antara lain dirasakan oleh pemerintah, pelaku usaha, dan pekerja. Efek domino dari kenaikan suku bunga acuan yang dikeluarkan oleh bank sentral tentunya akan menyebar ke berbagai sektor seperti kredit macet.
Salah satu sektor yang cukup menarik perhatian yaitu sektor properti pada perumahan yang di mana kenaikan suku bunga kredit perumahan tentunya akan mengikuti suku bunga acuan. Hal ini menyebabkan banyak orang kehilangan rumah karena tidak mampu melunasi cicilan, daya beli masyarakat pun akhirnya melemah, hingga mengakibatkan berbagai bisnis terpaksa harus gulung tikar.
Dampak Ancaman Resesi Ekonomi
Suku Bunga Acuan Naik, Pembeli Rumah Tetap Aman
Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan dengan menaikkan suku bunga acuan menjadi 4,25 persen. Kenaikan tersebut mengakibatkan suku bunga kredit menjadi naik diantaranya pada kredit kendaraan bermotor, mobil, hingga ke sistem Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Akibatnya, daya beli pada produk melalui kredit tersebut akan mengalami pelemahan.
Kenaikan suku bunga tentu berpengaruh terhadap sektor properti. Namun, bagi pembeli yang ingin memiliki hunian rumah tapak tenang saja, sebab kenaikan suku bunga tersebut hanya berdampak pada apartemen. Hal ini disebabkan karena hampir rata-rata 60 persen pembeli apartemen untuk berinvestasi, sedangkan 80 persen sampai 90 persen pembeli rumah tapak untuk hunian.
Bunga KPR Subsidi Tetap Stabil, Pemerintah Menjamin
Meski pun BI menaikan suku bunga acuan, bunga untuk KPR bersubsidi akan tetap stabil pada angka 5 persen. Hal ini disebabkan karena bunga kredit perumahan subsidi termasuk ringan dan jauh lebih kecil jika dibandingkan suku bunga KPR non subsidi yang bisa menyentuh 11 persen hingga 12 persen. Untuk itu, pemerintah membuat skema KPR agar tetap terjangkau oleh masyarakat.
Bukan hanya itu saja, pemerintah juga akan merancang program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) untuk memberikan cicilan yang lebih rendah dan terjangkau. Selain itu, pemerintah juga sebisa mungkin akan melakukan intervensi terhadap kebijakan suku bunga, sehingga tidak memberikan pengaruh yang cukup besar bagi pembelian rumah bersubsidi.
3 Alasan Tepat Beli Rumah Saat Resesi
Ada tiga alasan mengapa membeli properti di saat resesi adalah langkah yang tepat. Pertama, pasar properti sedang mengalami perlambatan kenaikan harga. Lalu yang kedua, suku bunga BI turun ke level terendah dalam 5 tahun terakhir. Dan ketiga, harga properti sudah pasti melonjak saat ekonomi kembali pulih.
Menunggu membeli properti hingga pandemi COVID-19 berakhir dan mulai pulihnya keuangan negara setelah resesi terdengar sangat bijak. Pada saat itu mungkin keuangan kamu mulai stabil. Tetapi stabilnya perekonomian negara juga berarti bahwa Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) dan harga properti juga kembali naik. Selain itu, suku bunga BI juga pasti akan kembali naik sehingga KPR akan menjadi lebih mahal daripada saat resesi.
Beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa membeli properti di masa resesi merupakan pilihan yang tepat dengan catatan bahwa hal tersebut masih sanggup kamu beli dengan cash keras. Kalau pun kamu menggunakan KPR, itu masih jadi pilihan yang tepat selama kamu mampu mengelola keuangan dengan bijak dan kamu punya berbagai backup plan yang baik. Hal ini untuk mengantisipasi segala kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi.
Satu hal yang perlu di garis bawahi yaitu bahwa di masa pandemi ini dan terlebih lagi di masa resesi, bank akan sangat ketat dalam mengevaluasi dan memberikan persetujuan KPR karena bank juga melakukan berbagai upaya untuk mencegah melonjaknya angka kredit macet. Untuk itu, kamu harus bisa mempertimbangkannya dengan baik.
Tips Beli Rumah Meski di Ambang Resesi
Semua orang membutuhkan rumah sebagai hunian. Setiap tahun, kebutuhan akan rumah terus meningkat. Namun, kabar resesi 2023 menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian orang yang ingin membeli rumah. Jangan overthingking dulu ya Sobat, yuk simak tips beli rumah meski di ambang resesi ini biar Sobat Pojokata jadi tahu!
Cari Tahu Harga Rumah yang Sesuai Budget
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mencari tahu terlebih dahulu harga pasaran rumah di daerah yang diinginkan. Lalu, sesuaikan dengan budget yang kamu miliki. Banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan ketika mencari rumah.
Seperti daerah rumah yang ingin di dalam perumahan atau non perumahan. Selain itu, kamu juga sudah harus memikirkan lokasi rumah yang ingin kamu beli.
Tidak masalah jika kamu memilih perumahan di pinggiran kota, namun dekat dengan akses jalan, transportasi umum, dan fasilitas publik lainnya. Harganya tentu jauh lebih terjangkau daripada memilih rumah di tengah kota dengan harga yang sangat mahal.
Sebelum membeli rumah, hal-hal tersebut harus dipertimbangkan dengan matang. Sebab rumah yang akan kamu beli nantinya akan dipakai jangka panjang. Tentunya, keinginan dan budget juga harus disesuaikan.
Tentukan Cara Pembayaran yang Sesuai
Jika sudah menemukan harga rumah yang sesuai dengan budget, carilah cara atau skema pembayaran rumah yang sesuai untukmu. Kamu bisa memilih Kredit Pembelian Rumah (KPR) dari bank. Dengan memilih skema KPR, kamu bisa mencicil pembayaran untuk beli rumah.
Pilihlah KPR dengan penawaran terbaik untukmu. Kamu bisa memilih KPR yang bersubsidi karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa bunga untuk KPR bersubsidi akan tetap stabil pada angka 5 persen. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk yang non subsidi asalkan kamu bisa sesuaikan dengan budget yang kamu miliki.
Kamu juga bisa bandingkan angsuran KPR antar bank, perhatikan bunganya, cari tahu tentang kebijakan dan syarat KPR, serta biaya-biaya lainnya seperti biaya notaris, biaya asuransi, dan sebagainya. Hal ini dilakukan agar kamu punya banyak referensi harga dan rinciannya sehingga kamu bisa tahu jumlah yang harus dibayar ketika membeli rumah nantinya.
Siapkan DP Rumah dari Sekarang!
Saat membeli rumah, terutama jika memilih pembayaran KPR, tentu kamu harus menyiapkan Down Payment (DP) atau uang muka terlebih dahulu. Biasanya biaya DP adalah 30% dari harga rumah. Jadi, misalnya kamu mau beli rumah seharga Rp500 juta, berarti DP rumah yang perlu kamu bayarkan yaitu Rp150 juta.
Masih ada beberapa bulan lagi menuju resesi tahun depan. Kamu sudah bisa mulai menyicil DP rumah dari sekarang. Atau jika uangnya sudah cukup, kamu bisa segera membelinya dengan membayar DP rumah terlebih dahulu. Setelah membaca tips-tips di atas tentunya kamu sudah bisa mempertimbangakan rumah seperti apa yang akan kamu beli.
Rekomendasi Perumahan Bernuansa Bali di Medan
Bagi kamu yang tetap ingin beli rumah saat resesi tapi belum bisa bayar cash keras, kamu bisa menggunakan alternatif lain yaitu dengan cicilan atau KPR. Kamu bisa mencari rumah dengan harga terjangkau, namun tetap nyaman dan menarik. Selama kamu sudah merencanakan keuangan dengan matang, keinginan untuk tinggal di rumah impianmu bisa segera terwujud!
Salah satu perumahan di Medan yang recommended untuk kamu huni yaitu rumah dari Perumahan Wiraland yaitu River Valley Resort Home. Perumahan River Valley Medan ini bernuansa alam seperti di bali loh Sobat Pojokata. Siapa sih yang engga tertarik sama keindahan bali? Sekarang udah engga perlu jauh-jauh ke Bali lagi karena nuansanya sudah ada di River Valley ini!
Fasilitas River Valley Resort Home Serasa Healing Tiap Hari
Oh iya, sebelum ke bagian review rumahnya, kamu bisa tahu beragam fasilitas yang ditawarkan terlebih dahulu nih. Apa saja fasilitas menarik dari perumahan ini? Yuk simak penjelasannya!
Kolam Renang dan River Park
Fasilitas kolam renang ini adalah satu fasilitas bagi penghuni di River Valley Resort Home. Kolam renang ala resort pertama di Medan, dengan pemandangan hijau serta taman di pinggir sungai menjadi fasilitas eksklusif untuk penghuni di River Valley Resort Home.
Gerbang dan Keamanan River Valley
Konsep one gate system, security 24 jam dan cctv membuat keamanan rumah lebih terjamin.
Row Jalan luar
Row jalan dengan lebar 9 - 15 meter mempermudah akses penghuni. Punya jalan yang lebar membuat pengakses jalan tentunya lebih leluasa untuk datang mau pun pergi ke rumah hunianmu.
Area asri dan hijau
Sesuai dengan konsep resort home, Perumahan Ala Resort River Valley memiliki penghijauan yang memberikan suasana nyaman dan udara segar, suasana resort di rumah sendiri. Lingkungan rumah yang asri itu idaman banget ya! Selain bisa bikin sehat karena udaranya yang segar, fikiran juga jadi fresh karena melihat yang hijau dan segar-segar tiap hari. Asli sih ini bikin nyaman dan betah!
River Valley Resort Home, Hunian Vibes Liburan
Perumahan yang beralamat di Jalan Bunga Rampe 4 (Medan) ini menawarkan landed house yang ditata secara apik di atas kawasan seluas (kurang lebih) 53 hektare. Hunian nyaman, vibesnya berasa liburan tiap saat.
Mengusung Konsep Enviromental Reverse
Lingkungannya didominasi panorama hijau dan berbagai dukungan infrastruktur yang matang. Konsepnya adalah Enviromental Reverse, yang mana infrastruktur dan lingkungan dibangun terlebih dulu sebelum rumahnya.
Faktor inilah yang menjadikannya terasa nyaman sebagai hunian karena mengedepankan lingkungan. Selain itu, ada juga beberapa type rumah yang bisa menjadi pilihan, diantaranya Type Beryl, Type Shappire dan di Cluster terbarunya yakni Cluster Dalton Park ada 3 type baru yakni Jade, Onyx dan Lavender.
Review Type Onyx
Salah satu Type Onyx dari River Valley Residence, desain ala scandinavia dengan ceiling setinggi 5 meter dilengkapi dengan taman di dalam rumah ada 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi, Luas tanah 6 x 12 m, Luas bangunan 45 meter persegi dan Carport.
Lokasi Perumahan
Perumahan River Valley Simalingkar B ini terletak di Jalan Bunga Rampe 4 Simalingkar B, yang bisa dijangkau dari berbagai sudut Kota Medan. Lokasinya bisa diakses melalui Jalan AH Nasution, Jalan Jamin Ginting, Namorambe, dan Deli Tua. Lihat di sini.
Harga Rumah
Harga rumah di River Valley Resort Home ini cukup terjangkau, mulai 300 Jutaan dengan cicilan 3 jutaan. Kapan lagi bisa punya rumah dengan harga terjangkau dengan pemandangan alam yang indah ya kan? Kalau view-nya sebagus ini sih bikin betah di rumah. Engga perlu buang banyak waktu, biaya, dan tenaga untuk liburan ke bali nih!
Tertarik untuk memiliki rumah di River Valley Resort Home? Jangan kelamaan mikir, nanti engga kebagian lagi! Soalnya sebagian sudah ada yang sold out nih Sobat. Hihi.
Nah, untuk penawaran menarik bisa hubungi hotline dan social media River Valley Resort Home ya Sobat di 0811-631-6008 dan Instagram : @River Valley_Resorthome. Atau sobat juga bisa kunjungi website River Valley Resort Home.
wah keren juga design rumah dan lingkungannya sepertinya adem nih
BalasHapusSetau saya BI juga mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang bikin masyarakat Indonesia tetep bisa ambil KPR bahkan dengan DP 0 rupiah.
BalasHapusNgambil rumah di River Valley Resort pilihan tepat nih kayaknya, dari desainnya aja udah cantik banget dan nuansanya kayak lagi holiday yaa..
kalau ada duitnya sih pengen beli rumah, karena katanya pas resesi kalau disewakan malah untung. Apakagi kalau rumahnya deket fasilitas umum pasti cepet laku banyak yang mau sewa - comment by untari-
BalasHapuswahhh keren nih tipsnya,, harus nabung dulu nih wkwkwk🤭🤭🤭 semangaat
BalasHapusTips udah nemu, tinggal persiapan menata budget dengan baik dan benar, biar bisa closing 🤣
BalasHapusIya ya berasa healing tiap hari kalo tinggal di sini
BalasHapusKeren rumahnya.. adem dan sejuk gituuu
BalasHapusRumahnya bagus ya, bakal betah di rumah itu sih. Harganya juga terjangkau. Gils sekeren itu harganya mulai 300 jutaan...
BalasHapusuntuk tipe rumah ini kok rasanya sangat nyaman ya, vibes lingkungan sekitarnya juga ramah sekali
BalasHapusRumah impian ini mah, ada kolam renangnya juga
BalasHapusSemangat nabung, biar bisa punya rumah impian kayak gini
BalasHapusSemangat banget bisa punya rumah tahun depan ya,sis. Enggak sabar pengen punya rumah yang bernuansa Bali deh.
BalasHapus