Merayakan BloggerDay 2025: Mengukir Jejak Digital dan Meneguhkan Semangat Kreatif
Bogor, 22 Februari 2025. Hari itu, saya berkesempatan untuk menghadiri BloggerDay 2025, perayaan HUT ke-10 Komunitas Bloggercrony. Acara ini berlangsung secara hybrid, menggabungkan peserta offline dan online dengan semangat kebersamaan yang luar biasa. Saya merasa beruntung bisa menjadi bagian dari momen bersejarah ini, di mana 38 peserta hadir secara langsung dan 70 peserta lainnya bergabung dari berbagai kota seperti Palembang, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Kediri, Lombok, dan Manado.
Tema yang diusung, "Meneguhkan AKAR (Aktif, Kreatif, Adaptif, Relevan) dan Mengukir Jejak Digital," sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi para blogger di era digital saat ini. Melalui berbagai sesi seperti workshop, coaching, counseling, dan mentoring, kami diberikan kesempatan untuk belajar dari pengalaman dan strategi terbaik dalam menghadapi dunia blogging yang terus berubah.
Acara ini juga menjadi momen penting karena BloggerDay ke-9 ini adalah yang terakhir diadakan secara tahunan. Mulai tahun 2028, perayaan ini akan beralih menjadi acara triwulanan sesuai dengan masa periode kepengurusan organisasi (2024-2027). Saya merasa beruntung bisa menjadi bagian dari peralihan ini, menyaksikan bagaimana komunitas ini beradaptasi dan berkembang.
Keseruan Acara #BloggerDay2025
Acara dipandu oleh Febria Silaen, yang berhasil membuat suasana menjadi lebih meriah dan penuh sukacita. Rangkaian sambutan dari Ketua Panitia BloggerDay 2025 dan Direktur Eksekutif Komunitas Bloggercrony Indonesia, serta welcome speech dari Ade Subagyo, Ketua Yayasan Indah Berbagi (YIB), memberikan nuansa yang hangat dan penuh harapan. Yayasan Indah Berbagi, yang memiliki misi memberdayakan masyarakat dan lingkungan, menjadi salah satu pilar penting dalam acara ini.
Selama empat jam, kami disuguhkan dengan berbagai kejutan, mulai dari pengumuman pembaruan struktur kepengurusan hingga pengumuman pemenang Most Wanted Blog Award yang diraih oleh Lazwardy Perdana Putra. Saya merasa terinspirasi melihat bagaimana komunitas ini terus berinovasi dan memberikan penghargaan kepada anggotanya.
Sesi BloggerHangout yang ke-89 juga tidak kalah menarik, di mana narasumber Harry Wahyudi membahas tema "Jalan Kreatif dengan Mengenal Diri." Saya merasa sesi ini sangat relevan, terutama bagi kami yang ingin terus berkembang dalam dunia blogging.
Hadiah untuk Peserta Online dan Offline
Salah satu momen paling seru adalah sesi lucky draw, di mana peserta online mendapatkan e-wallet senilai Rp25.000. Peserta offline juga tidak kalah beruntung, dengan kesempatan untuk mengikuti coaching bersama para ahli.
Kegiatan malam hari di Saung Kampung Sawah, tempat kami menginap, menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Suasana pedesaan yang asri, ditambah dengan sajian kuliner khas Parung, membuat kami merasa nyaman dan akrab satu sama lain. Kami berbincang hangat, bernyanyi karaoke, dan berbagi cerita, menciptakan kenangan yang akan selalu saya ingat.
Dukungan Paripurna dari BloggerPreneur dan Partner
BloggerPreneur, sebagai salah satu program dari Bloggercrony, memberikan dukungan kepada blogger pelaku UMKM. Saya sangat terkesan dengan berbagai produk yang dipamerkan, mulai dari aneka kurma hingga produk handmade yang menarik. Ini adalah contoh nyata bagaimana komunitas ini tidak hanya fokus pada blogging, tetapi juga memberdayakan anggotanya dalam aspek kewirausahaan.
Penutup
BloggerDay 2025 bukan hanya sekadar acara, tetapi juga sebuah langkah menuju masa depan blogging yang lebih sehat, terhubung, dan bermakna. Seperti yang diungkapkan oleh Satto Raji, Ketua BloggerDay 2025, "Sepuluh tahun lalu kita berkumpul bersama di Bloggercrony karena hobi menulis di platform blog. Di BloggerDay 2025, kami coba mengingatkan kembali agar kita tetap bisa menjaga akar semangat kita menulis seperti 10 tahun lalu."
Saya pulang dengan semangat baru, siap untuk menghidupkan kembali semangat awal saya dalam menciptakan konten yang tidak hanya berdampak positif, tetapi juga membangun koneksi.
Posting Komentar untuk "Merayakan BloggerDay 2025: Mengukir Jejak Digital dan Meneguhkan Semangat Kreatif"